Voucher Pulsa Vs Voucher Waktu

Waktu adalah hadiah dari Tuhan yang sangat berharga. Walaupun sangat berharga, waktu diberikan secara gratis, terus menerus, nonstop. Waktu terus kita nikmati tanpa henti, tidak seperti pulsa handphone yang tiap kali habis harus diisi ulang dengan beli vouher pulsa, baik yg fisik ato yang elektronik. Atau kalo yang pasca bayar, tiap tanggal tertentu harus bayar tagihan supaya telponnya tetep aktif.

Tapi, kalo telpon, masa aktifnya jelas. Bisa nanya ke costumer servicenya, atau tekan nomer tertentu kemudian pencet tombol OK, tahu deh masa aktif dan masa tenggang kartu kita. Berbeda sekali dengan masa aktif kita sebagai manusia, kita tidak pernah tau kapan masa aktifnya habis.

Pengennya sih, pulsa telpon kita nonstop dan gratis. Seperti waktu yang diberikan Tuhan sama kita. Pengennya sih, waktu gratis yang diberikan Tuhan bisa kita ketahui kapan masa aktifnya berakhir, jadi bisa siap-siap gitu…

Seandainya masa aktif kita sebagai manusia bisa kita ketahui, dan ada masa tenggangnya, mungkin ‘voucher waktu’ bakalan paling laris dibeli. Sebelum masa aktif habis, sebelum masuk ke masa tenggang…beli deh ‘voucher waktu’…trus top-up…hidup lagi…haha.. 😀

Seandainya ‘voucher waktu’ itu bener-bener ada, bisa jadi umur manusia bakalan panjang-panjang dan gak habis-habis…belum puas terus… dunia ini bakalan penuh manusia. Generasi baru terus dilahirkan, generasi sebelumnya masih terus memperpanjang masa aktifnya. Banyak yang tertunda, karena toh waktu selalu ada dan dapat diperpanjang kapan saja…tinggal beli ‘voucher waktu’.

Kembali ke dunia nyata, berhubung ‘voucher waktu’ tidak ada dan cuma khayalan, sekian dulu tulisan ini dibuat… ternyata masih banyak hal yg belum terselesaikan…keburu masa aktif saya habis… 😉

19 Comments

  1. Yang jelas adalah waktu kita di dunia terlalu sayang untuk diisi dengan hal yang sia-sia. Berbuatlah yang terbaik untuk orang lain dalam kehidupan kita, kelak kita pun akan senantiasa mendapatkan yang terbaik.

    Like

  2. katanya, ga smua orang pengen umur panjang. konon, klo sudah simbah2, dan raganya nyaris rusak, ada yg berdoa biar segera dipanggil sama ‘kekasih’nya. bener ato tidak, mudah2an kita bisa buktikan kalo nanti qta smua dah jadi simbah2,.. he..he.. :-bd

    Like

  3. kalau bener ada yah voucher waktu :Dya tapi karna itu lah kita harus benar2 mengargai waktu yang ada… 😡

    Like

  4. weuweu voucher apaan? waktu? lha bukannya waktu binatang? hayahhh!!! seru juga kalo gosipin si waktu, bisa jadi lingkaran setan bisa jadi persembahan nirvana… beli voucher pulsa aja deh abiss neh! xixixixixixixi

    Like

  5. waktu?hMm…demi masa, kita memang selalu merugi,waktu terlalu bnyk yg kita sia2kan untuk hal tak bermanfaat.Yup !

    Like

  6. Sebuah analogi yang sangat cerdas sekali.Memang sih kita ngak bisa beli pulsa waktu biologis kita ..tetapi setidak-tidaknya kita bisa “beli” pulsa sosiologis untuk memperpanjang waktu berlakunya dengan berbuat baik.Bukankah Sukarno hatta secara sosiologis masih hadir diantara kita … atau Chairil anwar si penyair itu dengan “AKU” … pulsa sosiologisnya masih hidup sampai sekarang .Good …Inspiring sekali

    Like

  7. 😦 jadi keingat ketika adek sepupu sakit leukimia,dan masa waktunya diketahui si dokter,kata dokter bukan dia yang tentukan, tapi Yank KUASA, dokter hanya tahu dari tanda2 yang diberikanNYA..beberapa minggu kemudian..almh. dek ayu habis masa aktifnya di dunia :(hikz..hikz.. :((tapi, tulisan ini sungguh memberi inspirasi buatku mengingat masa hidupku di dunia, padahal voucher waktu itu tak ada, tp aku tetap sajamasih jarang bersujud padaNYA untuk bekalku kelak :(tq yah sobitku.. :D, daku jd lebih semangat mengisi masa aktifku ini ^^

    Like

  8. Inspirasinya koX Tinggi banget Mba 😀 ckckckck …Voucher hidup itu sebenernya ada Mba :)Dan bisa dipesan dari sekarang sampai akhir hidup yg saat ini.Apa Voucher hidup itu ? Yaitu Berupa amal kebaikan yg kita tanam dalam hidup ini dan kita akan memanenya Besok utk hidup di Alam Akherat nanti yaitu Syurganya ALLLAH yg tlah DIA janjikan dalam Kitab Sucinya :DSalam 🙂

    Like

  9. kalau ada voucher waktu malah kacau lho mbak..lha kalau mau habis isi lagi isi lagi, mumet pemerintahnya penduduk nambah terus :Dnice post, jadi inget waktu…

    Like

Leave a comment