Mereka yang Luar Biasa

Tidakkah pernah kita sadari betapa sempurna hidup kita ini?
Memiliki keluarga yang sangat mencintai kita, teman yang sayang kepada kita, dan banyak hal yang tidak dimiliki orang lain.

Baru-baru ini saya ditugaskan oleh kantor saya untuk membantu dalam acara Pembukaan Festival Seni, Olimpiade Olahraga dan Sains Serta Gebyar Siswa Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Tingkat DIY Tahun 2009. Pesertanya adalah anak-anak dengan kebutuhan khusus dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai SMA Luar Biasa.

Mereka yang memiliki kecerdasan di bawah anak-anak normal memiliki kurikulum yang berbeda dalam bersekolah, 40 % akademik dan 60% non akademik. Jadi potensi mereka hanya bisa dikembangkan di bidang non akademik misalnya : olahraga dan kesenian.

Mereka adalah anak-anak Tuna Grahita yang memiliki IQ di bawah normal dan ada juga yang mengidap autis. Namun tetap percaya diri untuk tampil di depan orang banyak.

Guru dan siswa sedang melakukan senam bersama. Yang baju kuning itu adalah siswa Tuna Rungu, walaupun gak denger musiknya, mereka bisa mengikuti gerakan dari guru-gurunya.

Dengan segala kebutuhan khusus dan keterbatasannya, mereka mampu mengembangkan kemampuan yang ada.

Anak-anak ini bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) atau di sekolah inklusi (sekolah umum yang menerima siswa dengan kebutuhan khusus. Sering sekali idiom “SLB” dan “autis” dijadikan bahan ejekan, ato sekadar guyonan yang hanya kita lakukan sambil lalu. Padahal bagi mereka yang memperoleh keistimewaan itu, bukanlah hal yang mudah.

Sebagian dari anak-anak ini harus tinggal terpisah dengan orang tuanya, karena mereka tinggal di asrama. Kadang keluarga yang menitipkan mereka di asrama, kemudian meninggalkan mereka begitu saja. Yang penting setiap bulan selalu memberikan kebutuhan sekolah dengan mengirim sejumlah uang.

Betapa mereka benar-benar luar biasa. Mampu bertahan dengan segala keterbatasan. Tidak mau tergantung dengan orang lain, tidak minder, dan punya kepercayaan diri yang luar biasa sehingga mampu berkembang.

Melihat semua itu, masihkah kita merasa bahwa hidup kita tidak sempurna?

43 Comments

  1. yang terbatas aja bisa… kenapa saya kok males amat yah menyelesaikan studi,,,, hadooooooo,, kapan lulus neeeee….

    Like

  2. Nice posting mba…Tuhan selalu memberi kelebihan dibalik kekurangan..sejatinya tidak ada seorangpun didunia ini yang sempurna selain Allah SWT…maaf mba..baru ol lagi nih…

    Like

  3. Allah tak pernah berbuat dzalim pada hambaNya. Dibalik segala kekuarangan yang terlihat mata manusia, terkadang ada timbunan potensi yang tak kasat mata.

    Like

  4. Keplok Keplok… 2Jempol deh buat anak-anak itu. Btw aku juga pernah dapat kesempatan untuk melihat saudara2 kita yang seperti ini di Pekanbaru. Mereka luar biasa!Salam kenal

    Like

  5. Kesempurnaan tanpa karya kan sia-sia….Salut untuk mereka yang “kekurangan” tapi karya mereka lahirkan…..!!

    Like

  6. Sempurna tidaknya hidup kita tergantung dari persepsi diri sendiri….sempurna enggaknya kita yang mengkondisikan….

    Like

  7. mereka ada kelebihannya adalah melengkapi satu dengan yang lain. kita dengan kekurangan kita adalah pelengkap untuk melihat kembali siapa diri kita

    Like

  8. memang allah menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan tapi dengan kekurang bukan berarti kita harus merasa rendah diri tapi jadikanlah kekurangan itu sebagai kelebihan yang tak dimiliki oleh orang lain…iyakan…….karna kita sebagai seorang muslim maka wajib kiranya aq memberikan sedikit info…..kunjungi http://peternakanonline.blogspot.com/..so penting kita ketahui sebagai seorang muslim……moga bermanfaat

    Like

  9. kita harus bersyukur ya atas apa yg kita punya…udh dikasih sempurna sama Tuhan…senang ngliat mrk walopun dlm keterbatasan tetep semangat…

    Like

  10. wah, saatnya bersyukur nih, kalau melihat orang2 yang kekurangan seperti ini, jadi sadar kalau kita belum bersyukur. 🙂

    Like

  11. Maha suci Alloh dengan segala kebesarannya, postingan ini mengingatkan saya bahwa jangan merasa bangga dengan kelebihan yang kita ada dan jangan merasa kurang dengan kelebihan kita. hingga menjadikan rasa syukur itu kian menipis hati. nice post mbak.. thanks

    Like

  12. karena merasa ngga sempurna.. yah.. karena sifat dasar manusia yang ngga pernah merasa puas dengan apa yang telah ada.. udah dapat yang ini, maunya yang itu… hehehe

    Like

  13. Astaghfirrullah. Sungguh Kau maha kuasa. Atas karuniamu, semua bisa mampu menjalani hidup. Meski “keberadaan” mereka amat terbatas.

    Like

  14. Astaghfirrullah. Sungguh Kau maha kuasa. Atas karuniamu, semua bisa mampu menjalani hidup. Meski “keberadaan” mereka amat terbatas.

    Like

  15. Jadi malu kalo baca postingan ini.Yang cacat fisik or mental aja bisa menjadi luar biasa , kenapa saya yang fisik utuh lengkap hanya menjadi orang yang terlalu biasa …..?Dimana kah salahnya bunda mengandung?

    Like

  16. Memang kita sbg manusia yg lahir sempurna, harus bnyk2 bersyukur atas semua nikmat yg udah Dia berikan.

    Like

  17. salut dah ama mereka, tetapi kenapa ya kita yang py sesuatu yang lebih dibanding mereka kok ga pernah bersyukur

    Like

  18. Besyukur itu yang seharusnya kita lakukan…..tapi salut buat mereka semangatnya itu lohhh…patut dicontoh…keren

    Like

  19. Maha besar Allah dg segala rahmad-Nya. Syukur adalah kunci segalanya… Thanks mbak sudah diingatkan untuk tambah bersyukur lagi..

    Like

  20. 😦 dhe merinding lagi..hikz..begitu hebatnya mereka..iya :D..ngingatin kita untuk bersyukur akan apa yang telah kita miliki. dan kelebihan kita dibanding mereka

    Like

  21. makanya kita hrs bersyukur diberikan panca indera dan anggota tubuh yg lengkap ya. rupanya kamu lagi sibuk pantas gak nongol di dunia maya.

    Like

  22. TQ ya udh ngingetin utk selalu bersyukur, kdg hal yg klise kyk gini terlupakan krn selalu melihat kesempurnaan org lain & bukan kesempurnaan diri sendiri..

    Like

Leave a comment