Desember Yang Telah Lalu, Desember Yang Ku Rindu

Huff… bulan Desember udah separuh jalan. Artinya sebentar lagi tahun baru 2010. Waktu berjalan sangat cepat yaaa. Tapi bukan berarti nggak kerasa, saya justru sangat menikmati dalam menjalani waktu ke waktu dalam setiap episode kehidupan.. *cieh, bahasanya.. 🙂 Jadi, seakan-akan ada film yang berputar dalam kepala saya, keinget berbagai kejadian di tahun 2009 ini.

Tapi, kalo ngomongin bulan Desember, bulan ini punya beberapa arti buat saya. Kalo di bidang kerjaan, yah.. waduh-waduh, kerjaan seperti gak ada habisnya, maklum ngejar deadline akhir taun. Serasa pemain sinetron yang harus kejar tayang 🙂

Bulan Desember jadi spesial karena ada 2 orang terkasih yang berulang tahun. Yaitu ibunda tercinta (25 Desember), insya Allah beliau akan berulang tahun ke-62. Trus kakak sulung saya (23 Desember), insya Allah berulang tahun yang ke-36. Semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan dan kesehatan untuk ibu dan kakak sulung saya, serta seluruh keluarga besarnya..temasuk saya dong… amin…

Bulan Desember juga special karena hujannya. Bahkan kalo dalam istilah orang Jawa, Desember itu kependekan dari ‘gede-gedene sumber‘. Bulan ini dikenal dengan hujannya yang deras, sehingga bulan ini baik sekali untuk bercocok-tanam. Itu teorinya… tapi coba liat apa yang terjadi sekarang.. Jogja panas… gak ujan-ujan. Sempat beberapa kali hujan, tapi cuma sebentar 😦

Efek langsungnya juga ngaruh ke saya. Saya punya tanaman favorit di pot di depan rumah. Biasanya cuma saya sirami sekali dalam sehari, pagi atau sore ajah. Sekarang? harus dua kali, kalo nggak bisa layu… boros air kan? Padahal karena belum hujan-hujan juga, sumur pompa saya jadi agak bermasalah, harus pake ‘dipancing’ agar airnya bisa naik..

Desember yang ber-hujan deras-lah yang saya rindukan.. Desember yang dingin, dengan bau tanah basah yang menyegarkan udara… Hm, semoga hujan akan segera datang, hujan yang membawa manfaat bagi kita semua 🙂