Ogenki Desuka??

Sebenarnya judul postingan ini yang berati ‘apa kabar‘ atau secara harafiahnya berarti ‘apakah baik-baik (saja)?‘ (genki = baik, desuka = kata tanya) wajib saya utarakan pada nasib bahasa Jepang saya.

Ide postingan ini pun muncul ketika saya komen di status facebook temen kuliah saya di Sastra Jepang UGM. Respon yang punya status pake campuran bahasa Jepang dan Indonesia. Well, guess what? saya tertatih-tatih untuk memahami jawaban teman saya itu..

Kemampuan bahasa emang gak boleh dianggurin, karena akan tergerus oleh waktu. Tanpa saya sadari pun, kemampuan saya berbahasa Jepang makin ilang. Saya juga sebenarnya gak pinter2 amat ngomong Jepang, sekadar bisa-lah… nah, karena gak pernah dipake, yang sekadar-bisa-lah itu makin jadi ala kadarnya… 😦

ini lah denshi jiten (kamus elektronik) yang dulu saya bela-belain beli nitip temen yang lagi di Jepang, tapi malah saya anggurin aja 😦 Padahal harganya juga gak murah. ck ck ck..

Gak cuma kemampuan bahasa, segala kemampuan yang kita punya, memang harus senantiasa diasah dan dipelihara.  

Seperti halnya pisau, yang kalo gak pernah dipake dan diasah, lama-lama bakalan tumpul.

Ima, dou desuka? (now, what?) Oke-oke, akan saya aktifkan lagi baca-baca buku bahasa Jepang. Gak usah yang susah-susah, tapi cukup dimulai dari buku jilid 1 ajah, ketika semester 1 saya masuk Sastra Jepang.

Jaa, Anna-san..gambatte kudasai!!

29 Comments

  1. Coba Jeng Ana kontak situs radio Jepang. Saya dulu sering dapat kiriman majalah dari Radio Jepang ketika masih di Solo.Lalu bertemu instruktur Jepang yang menginstal Pusat Latihan Multi Media Televisi (MMTC) tahun 1983. Itu studio televisi untuk mendidik calon praktisi multimedia televisi. Saat makan siang sehabis belajar media televisi lalu mampir ke restoran Jepang di utara Jalan Malioboro.

    Like

  2. beener An, kalo gak dipake kemampuan bahsa bisa ilang. dulu wkt sma pernah diajarin juga bahasa jepang, tapi dha lupa semua deh.

    Like

  3. arigato gozaimas, hajimasite, ogenka desu, haik haik, sinchan, toto chan, chibi maruko cha, take chan, dako chan…. heheheh

    Like

  4. Mau sharing, dulu aku pernah ke Jepang selama 3 bulan tanpa pembekalan Bahasa terlebih dahulu. Baru kerasa deh pentingnya Bahasa saat itu. Tapi pada awalnya tetep aja pake bahasa Tarzan, lama-lama karena terpaksa bisa juga sih dikit-dikit. Tapi salut untuk orang Jepang, mereka begitu menghormati dan menghargai orang lain, begitu antusias untuk membantu orang lain yang kesulitan. Seandainya masyarakat kita bisa seperti itu, pasti Indonesia akan tampak lebih indah.

    Like

  5. Wah ternyata mba anna lulusan sastra Jepang toh.Pasti dulunya jago yaa mba.Ayo semangat mba dilatih lagi, biar jago kaya dulu atau malah bisa makin jago Amiiiin.*bisa nyambi jadi translator mba hehe

    Like

  6. Wah …Ternyata ada juga ya Kamus elektronik untuk bahasa Jepang …(trainer kuper dasar …)Dan memang benar …Keahlian dan ketrampilan itu harus selalu diasah …diasah dengan cara diamalkan …Salam saya Anna

    Like

  7. Okage sama de geki desu 🙂 beginikah cara jawabnya? atau lebih sederhananya o genki desu…ini kalau saya tak salah ingat…sudah lama bhs jepang saya ga dipake, jadi lupa semua. Begitulah bahasa, kalau ga dipake pasti lupa…

    Like

  8. Good day, sun shines!There have been times of troubles when I didn't know about opportunities of getting high yields on investments. I was a dump and downright pessimistic person. I have never thought that there weren't any need in large starting capital.Now, I feel good, I started to get real money. It gets down to select a correct partner who utilizes your funds in a right way – that is incorporate it in real deals, parts and divides the income with me.You may get interested, if there are such firms? I have to answer the truth, YES, there are. Please be informed of one of them:http://theinvestblog.com [url=http://theinvestblog.com]Online Investment Blog[/url]

    Like

  9. waaaaahhhhh…si mbak bisa bahasa jepang,, lulusan sastra jepang…hebat euy etha dari dulu suka sama semua yg berbau jepang ^^

    Like

  10. wah kamuse buat aku wae naknu,tar rawate, tar tak mandiin, tak kasi makan, ta sirami biar cepet gede heheh………. Lah kalo bahasa jepang SAKKAREPMU WIS GOSONG IMAS apa tuh indonesiane

    Like

  11. Anak saya yang klas 1 sma semangat belajar nbahasa jepang sendiri, pernah mau ndaftar kursus yang di jl. babaran tapi nggak ada temennyabahasa memang susah ya…

    Like

  12. ayoo smangat blajar bahasa jepang truss anna.. dhe aja yg ga bs bahasa jepang pengen blajar ga bs2. hehehe..dhe support dr sini deh..

    Like

  13. Aku sekarang lagi belajar bahasa Jepangtapi sulitnya minta ampunhmm…kalo aja kamus elektronik yang membantuku..

    Like

Leave a comment