Semalam (Kopdar) di Makassar

Sengaja postingan ini mengambil judul yang sama dengan tulisan Mas Abu Ghalib.. karena kebetulan saya juga hanya semalam saja di Makassar, tepatnya 2 hari satu malam.

Walaupun ‘peristiwa’ kopdar saya dan Mas Abu ini, sebenernya rangkaian terakhir perjalanan saya ke Kendari dan Makassar, tapi sengaja saya tulis paling awal… selain biar gak basi.. sepertinya topik kopdar selalu menarik untuk diikuti..hehehe…

Sejak saya posting tentang rencana kepergian kami sekeluarga ke Sulawesi, saya juga menghubungi mas Abu via japri, e-mail tepatnya. Dan bertukar nomer hape-lah kami.. 🙂 Mumpung jauh-jauh ke Sulawesi, rasanya rugi kalo tidak disempatkan bertemu temen blogger.. ya nggak??

Begitu sampai di Makassar, hari Rabu pagi, saya langsung kasih kabar ke Mas Abu, dan janjian untuk ketemu saat makan malam. Dari bandara saya dan keluarga ke hotel dan jalan-jalan ke Fort Rotterdam dan Trans Studio.

Malamnya, mas Abu sms, ngajakin makan di Rumah Makan Dinar, di Jalan Lamaddukelleng, Makassar. Tadinya saya juga akan mengajak mertua saya untuk ikutan makan bersama, tapi ternyata beliau berdua punya janjian juga dengan teman asal Makassar. Jadinya hanya saya dan suami yang berangkat.

Diantar dengan shuttle dari hotel, saya turun di depan rumah makan. Agak bingung juga, yang manaaaa ini Mas Abu.. dan seperti yang diceritakan oleh Mas Abu di blog-nya, saya emang ‘pangling’ alias sedikit tidak mengenali wajah mas Abu.. abis dia agak gondrong dan pake jenggot segala.. hehehe… jadi keliatan beda.

mas Abu / Richo, my hubby, dan saya.. sebelum makan, narsis sejenak.. 🙂

Dan malam itu saya dan suami ditraktir Mas Abu, yang ternyata nama aslinya Richo, punya putra 2 orang.  Abu Ghalib berarti, bapaknya Ghalib (anak pertamanya bernama Ghalib). Tapi saya malah merasa aneh aja manggil Mas Abu dengan nama Richo..hihihi

Kesan saya tentang blogger satu ini, seperti sedikit malu-malu, tapi ramah banget, terus kekeluargaan gitu… Ternyata Mas Abu ini seorang pedagang lho, dan sedang melihat peluang usaha di kota Makassar. Semoga berhasil ya usahanya… 🙂

Soal menu yang kami santap malam itu… Ada udang lada hitam, udang balado, otak-otak..wah, yummy banget deh. Terutama pilihan mas Abu yang kerang ijo saus padang itu… *jauh-jauh ke Makassar, teteuup ada juga saus padang* Pokoknya mantap bin mak nyuss… enak banget!!

Pertemuan saya dan mas Abu tidak sampai di situ, keesokan harinya, ketika saya dan keluarga akan check out dari Losari Beach Hotel, Mas Abu menyempatkan datang ke hotel untuk bertemu dengan Bapak dan Ibu Mertua saya, plus.. bawain oleh-oleh yaitu dodol durian dari Palopo, dodol Markisa, dan Syrup Markisa.

ki-ka : my hubby, mas Abu, Bapak-Ibu Mertua saya 🙂 Biar keliatan malu-malu, mereka ngobrol akrab sekali lho..

Tadinya, mas Abu juga nawarin untuk traktir makan siang saya dan keluarga…wah.. saya jadi gak enak. Bukannya menolak, tapi emang saya gak enak aja..malemnya udah ditraktir juga.

Yang jelas, untuk sobat blogger yang ada kesempatan ke Makassar, ketemuan aja ama mas Abu atau Richo ini.. dia akan menyambut dengan baik.. makasih untuk mas Abu, atas waktunya, jangan sungkan-sungkan menghubungi saya kalo berkunjung balik ke Jogja 🙂

Untuk blogger lain.. mo ke Jogja? jangan lupa ketemu saya yaa… 😉