Ter-makan Iklan

‘Trust Me It Works”

Tagline apa hayo?? Yup bener sekali, susu L-M*n. Entah kenapa tagline itu kena banget di otak saya. Selain emang lagi sering banget di TV, plus, intonasi-nya saat mengucapkan trust me it works yang sedemikian meyakinkan :mrgreen:

Sampe-sampe saya sempat bilang ke suami untuk nyobain. Hahaha.. ada-ada saja.

Atau tagline yang ini..

“Liat perubahan pada kulit dan suami setelah 7 hari”

Tagline untuk produk P**d’s Age Miracle. Sebuah produk kecantikan untuk wanita usia 30 tahun ke atas.. dan kalo pake itu, menurut iklannya, sikap suami akan berubah menjadi lebih hangat terhadap pasangannya.. oh yeah??

***

Iklan di atas cuma 2 dari sekian banyak iklan yang sering menarik perhatian saya.

Emang iklan itu apa sih?

Secara umum, iklan merupakan suatu bentuk komunikasi nonpersonal yang menyampaikan informasi berbayar sesuai keinginan dari institusi/sponsor tertentu melalui media massa yang bertujuan mempengaruhi / mempersuasi khalayak agar membeli suatu produk atau jasa.

Hm, rupanya *menurut kedua iklan di atas* berbody six-pack itu bakalan gampang dilirik cewek, atau perempuan berkulit putih bersih adalah jaminan disayang suami.

Apa yang disampaikan dalam iklan itu, tidak lebih sebagai suatu ‘ukuran’ atau ‘standar’ yang sengaja dibangun oleh produsen (melalui media). Agar orang yang ngeliat iklan itu bisa percaya dan mau beli produk itu.

Dan rupanya, standar yang dibangun itu secara tidak sadar bisa mempengaruhi pola pikir orang saat ini. Contoh yang paling gampang adalah ukuran perempuan cantik saat ini. Umumnya orang akan menjawab, cantik adalah putih, langsing, dan berambut panjang.. padahal, tahun 60-an cantik adalah yang badannya ‘berisi’.

Ternyata media memegang peranan penting dalam menentukan pergeseran standar dan ukuran dalam masyarakat, dan pelan-pelan berpengaruh ke gaya hidup. Padahal belum tentu ‘standar’ yang dibangun oleh produk melalui media cocok buat masing-masing individu.

Misal cantik harus langsing, makanya minum obat pelangsing, cantik harus putih.. padahal dasarnya item.. pakelah obat pemutih.. hasilnya malah gak keruan.. 🙂

Makanya, ati-ati jangan mudah percaya ama iklan.. sesuaikan dengan kondisi bawaan lahir kita.. kalo nggak pinter-pinter milih.. bisa-bisa termakan iklan lho..

52 Comments

  1. Aduh kalo ngomongin korban iklan, kayaknya saya termasuk target empuk para pembuat iklan. Gampang banget tergoda beli ini itu gara-gara iklan soalnya :). Salam kenal, baru mendarat di sini dan numpang baca-baca selagi nunggu ngantuk :).

    salam kenal juga rita..
    selamat datang di blog saya 🙂

    Like

  2. Iklan membantu kita untuk lebih bisa mengkaji apakah produk ini cocok untuk kita …
    so … jangan percaya sepenuhnya pada Iklan …
    Sebab iklan itu selalu ada (*) nya …
    (*) Yang artinya :
    – syarat dan ketentuan berlaku … atau …
    – isi diluar tanggung jawab pembuat iklan … atau …
    – efeknya akan berbeda dari satu orang ke orang yang lain

    atau yang terakhir …
    – bila sakit berlanjut hubungi dokter …

    hahahhaa

    Salam saya Mbak
    .-= nh18´s last blog ..PENGAJIAN SI SULUNG =-.

    Like

  3. Iklan sekarang sudah jauh lebih canggih (dengan kedua maknanya). Iklan rokok yang tidak boleh menampilkan orang yang sedang merokok pun bisa dibuat sedemikian cantiknya. Bahkan pernah ada yang menerima sebagai iklan terbaik. Mestinya iklan rokok tidak boleh diikutsertakan dalam festival seperti itu.
    Kita harus pandai-pandai menarik benang merahnya. Kalau tidak bisa “tertipu”.

    Like

  4. Hmm…..

    Berhubung kita sama2 pernah berkubang di dunia radio, ingat bagaimana jumawanya media (terutama TV) menggeser trend musik Indonesia dari yg berkualitas sampai……… entahlah….??

    Eh, gak begitu nyambung ya? Maklum, sekalian curhat colongan soale, An :mrgreen:

    masihkekisampaisekarangsamastasiuntv.com
    .-= Reva Liany Pane´s last blog ..Ladies Room Politics =-.

    Like

    1. hahaha.. bener banget tuh Lee.. kalo di radio (tempat aku dulu kerja) mana ada yang mo muter Luna Maya ato Ruben…
      beda kalo di TV, semua-mua..asal cakep n populer… rotasinya kenceng bangettt….

      Like

  5. wakwkak saya gak bgitu tapi tetep bisa dilirik owq sob hehe
    namanya juga salah satu jurus marketing owq klo gak bisa menarik pelanggan berrti iklanya gak sukses dunt hahah

    berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
    salam blogger
    makasihh
    😀

    Like

  6. Iya juaga, tapi membuat slogan2 semacam itu ngga mudah juga lho. Katanya butuh riset bertaun-taun dan lewat penelitian segala macem..katanya sih 😀
    Yah, namanya iklan ya gitu.. tinggal kitanya aja yg bisa mikir apa ngga 🙂

    Like

  7. Yang jelas itu pintar2nya para marketer dalam menjajakan produknya. Tujuannya pun jelas agar orang tertarik dan membeli produk yang ditawarkannya.

    Kalau tidak selektif dan hati2 ya sudah tentu kita akan termakan iklan. Semua mengklaim produknya bagus, bisa begini, bisa begitu, walau kenyataannya banyak yang tak sesuai dengan gembar-gembornya.
    .-= HALAMAN PUTIH´s last blog ..Ketika Sedang Marah =-.

    Like

  8. memang kadang² ga baik juga kalo kenyataannya setelah menggunakan produk hasilnya itu tidak sesuai dg yg mereka gembor²kan dalam iklannya..
    seharusnya mah proporsional aja kali ya mbak?? hehehe

    salam, ^_^
    .-= Didien®´s last blog ..Tujuan ngeblog? =-.

    Like

  9. setujuuuuuu….
    Kriteria cantik kok jadinya di tentu kan ama iklan ya?
    padahal cewe itu kan beraneka ragam bentuk nya dan gak bisa disamaratakan…*gak terima nih soalnya berasa diri sendiri kulitnya item…hihihi..*

    Like

  10. Mba anna, miss u so much 😀

    Ih, iklan itu emang suka berhasil pengaruhin. Apalagi iklan kosmetik. Hasilnya sih ya gitu2 aja. Syukurin aja deh apa yg udah Allah kasi ke kita, iya kan mba? hehe….
    .-= desi eria´s last blog ..Pajama Party =-.

    Like

  11. Iyaa aku juga sering ke makan iklan, tapi kadang iklan yang aku makan.
    Betapa media sangat mempengaruhi kehidupan ya, andai saja para blogger menyuarakan semua yang bisa membangun kehidupan ini..

    Like

    1. hehe.. bukan makan iklan.. tapi makan ikan.. hehehe

      iya, media sangat berpengaruh banget dalam kehidupan dewasa ini. ya.. kita para blogger sebisa mungkin berbagi pengetahuan dan kebaikan. 🙂

      Like

  12. saya sempet termakan iklan susu bumil, tp setelah tau klo susu apa aja sama, skrg minumnya susu yg rata2 diminum anak2 aja soalnya rasanya lebih enak :mrgreen:

    Like

  13. para pengiklan kan udah belajar ilmu marketing,psikologis dan hipnosis,jadi mereka udah tau kalo harus menggunakan trik2 tertentu buat ngedrive calon pembeli.

    nah kita sebagai pembeli yg harus kritis,bener gak apa yg dikatakan rudy (hadisuparno ) eh salah para pengiklan itu,hehehehe:D
    .-= didot´s last blog ..khamar =-.

    Like

  14. yup bener banget, arti kata cantik udah terlanjur dikotak-kotak an menjadi langsing, tinggi, putih rambut panjang..
    padahal banyak juga kok cewe yang biasa2 aja tapi banyak yang suka, balik lagi ke pribadi masing2 . hehehe
    .-= ara´s last blog ..ara sayang kamu =-.

    Like

    1. bener banget Ra, arti cantik yg kamu bilang itu kan ukuran yang dibangun oleh media (secara tidak langsung dan tidak sadar).

      bayk kok cewek biasa aja tapi tetep menarik.. seperti kita.. *halah…* :p

      Like

    1. hehehe..
      satu lagi La.. mungkin bisa juga yang dicari Lala di supermarket.
      itu lho SoyJoy.. ngemil yg nggak bikin gendut..
      aku juga kemakan iklan tuh.. hahaha.. beli..sekaligus 3.. hheehe

      Like

Leave a comment