I Swear..

gambar dari om google

Demi Allah..

Pernahkah teman-teman bersumpah? Dengan mengucap demi Allah?

Hm, terus terang.. dulu.. ketika saya masih anak-anak, karena ketidak-tahuan saya, secara sembrono saya pernah mengatakan itu. Hanya untuk meyakinkan teman-teman atas cerita saya.

Tapi, ketika mulai beranjak SD, saya mengetahui bahwa sumpah ‘Demi Allah’ bukanlah hal yang main-main. Bahwa tidak boleh diucapkan secara sembarangan dan tidak bersungguh-sungguh. Apalagi sumpah palsu.

Dan, semenjak saya dewasa.. saya belum pernah mengucapkan itu. Karena, saya sangat menghindari ucapan sumpah, terus terang saya takut.. jika keteledoran saya membuat sumpah itu terlanggar oleh saya.

Namun, besok pagi.. mau tidak mau, saya akan diambil sumpahnya. Ya, sebagai Pegawai Negeri. Sumpah ini agak telat sebenernya.. karena saya jadi PNS udah 4 tahun. Baru besok diambil sumpahnya..

Tadi saya sempat berbincang dengan rekan, baik yang belum pernah diambil sumpahnya, atau yang sudah. Ada yang berpendapat, bahwa sumpah sebagai PNS itu tidak mutlak, yang penting adalah perbuatannya.

Namun, ada yang punya pendapat lain, bahwa pengambilan sumpah itu penting.. sebagai pengingat dan koridor batasan dalam kita bekerja. Karena bekerja itu juga amanah.

Bagaimana dengan pendapat saya? Saya condong yang kedua.

Kenapa condong? Tidak mantap saja dengan pendapat kedua?

Entah kenapa, sejak sore tadi, saya seperti deg-degan dengan pengambilan sumpah besok pagi. Saya sedikit keder dengan sumpah yang nantinya akan saya ucapkan.

Apalagi, ini adalah sumpah kepada Allah. Bukan sembarang kata-kata yang akan saya ucapkan bersama ratusan teman yang belum diambil sumpahnya. Bukan sekadar pengguguran kewajiban.

Saya takut.

Mungkin ada yang menganggap tulisan ini hanyalah klise, tidak penting dan nantinya akan terlupakan. Tapi biarlah..

Namun, saya harap tulisan ini tidak terlupakan khususnya bagi saya, semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat. Tentang perasaan sehari sebelum sumpah itu diucapkan. Tentang kewajiban saya untuk selalu menjaga sumpah itu nantinya..

Semoga Allah senantiasa membuka hati saya, menerangkan hati saya, melindungi saya.. Amin ya robbal alamin.

(maap ya.. karena kesibukan di dunia nyata, sementara ini saya jarang posting dan BW, mohon maaf sekali lagi..)

40 Comments

  1. Bersumpah, apalagi dengan menyebut nama Allah itu kalo kata orang Jawa, abot sanggane (bahasa Indonesia-nya apa ya? :mrgreen:) Saya juga setuju bahwa ketika kita bersumpah, maka kita pun harus siap dengan sebuah konsekuensi apabila kita melanggarnya. Baru-baru ini saya juga habis “disumpahin”. Ini bahkan lebih “sangar dari sumpah PNS (karena secara, saya juga seorang PNS). Pokoknya “horor” deh…. Tapi, ya itu tadi ada juga sedikit rasa bangga, karena tidak sembarang orang bisa “disumpahin” demikian. 😆
    .-= Bintang´s last blog ..Blogging Untuk Pemula =-.

    Like

  2. saya sependapat dg pakdhe cholik, sebagai org yg telah bersumpah maka sudah seharusnya kita berusaha untuk mematuhi sumpah, namun jika terjadi kesalahan karena khilaf, maka harus segera bertaubat.
    yg bikin sy heran justru para koruptor yg dg sengaja pura-pura lupa dg sumpahnya (???)

    Like

  3. Sebenarnya harapan dari pengambilan sumpah saat pengangkatan PNS, saat pengangkatan Presiden, DPR dll adalah agar yang bersangkutan melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab…
    Tapi sayang akhir2 ini , sumpah seperti dipermainkan, hanya sebagai syarat..
    Jika Mbak Anna begitu gemetar dan ketakutan, itu berarti rahmat dari Allah mbak…
    Semoga mbak Anna bisa menjalankan amanah sebagai PNS dengan baik… 🙂
    Salam

    Like

  4. kalau dikau benar,
    buat apa takut bersumpah
    bukankah smuanya juga nanti dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya
    🙂

    salam dari Jogja 😀

    Like

  5. mbak anna pindahan gag bilang bilang euy :((

    baru taw sayah mbak kalo pns diambil sumpah *plaakzz* wkwkwk inget nya kalo naek jabatan aja pake sumpah ^^
    tapi mungkin pendapat pribadiku,sumpah itu simbolis aja tapi mengingatkan pada yang diambil sumpah kalo dia kudu jalanin tugastugasnya sebaik mungkin tetap di koridor sebenarnya 😉
    semoga mbak tetep amanah yah selalu mengingat sumpah itu ^^

    btw selamat yah mbak
    .-= ranny´s last blog ..Award yang Berserakan =-.

    Like

  6. Setelah gambarnya saya perjelas lagi, ternyata itu gambar Al amin naustion, ternyata koruptoir suka “mengumbar Janji palsu” demi kebenaran yang komunal, yang dibenar2kan menurut anggapan subjektif 🙂
    .-= Dika´s last blog ..Mover Forward =-.

    Like

  7. asalamualaikum, mampir perdana mbak salam kenal dl y…
    Bersumpah atas nama ALLAH berarti harus berani mempertanggung jawabkan atas apa yang diucapkan, dunia akhirat….ini adalah hal yang berat namun kenyataanya dijaman sekarang ini justru kata sumpah bisa begitu mudahnya diucapkan hanya untuk menutupi sebuah kebohongan…
    Terimakasih atas sharingnya mbak.

    Like

  8. Saya disumpah secara resmi oleh negara 2x.

    – 1974 di Magelang ketika diangkat menjadi Perwira
    – 2005 di Jakarta ketika saya disumpah menjadi Pati

    Setelah disumpah maka kita harus menjalankan amanah dengan seaik-baiknya. Lupa dan salah adalah fitrah manusia, kita bertobat dan minta ampun serta tidak mengulangi kesalahan-apalagi di sengaja.

    Jika mlanggar sumpah bisa dipenjara-di dunia maupun di akherat.

    Salam hangat dari Plesiran- Media untuk mempromosikan wisata daerah anda secara gratis. Penulisnya akan mendapat tali asih berupa sebuah buku yang menarik dan bermanfaat.
    .-= Plesiran´s last blog ..Wisata Tirta Jangari Cianjur =-.

    Like

  9. wah, ternyata ibu PNS ya,, selamat ya 😀
    Ambil positifnya aja, semoga kita bisa terus menjaga amanah dan ingat akan janji kita kepada-Nya.. 😛

    Like

  10. sebenarnya kalau mau meresapi setiap makna dari kata2,paling cocok pas lagi sholat.

    dari mulai mengucap ‘bismillah’, terus ada ‘Allah akbar’,berarti segalanya jadi gak penting selain Allah,tapi kita suka cuma lips service aja ya?

    apalagi kata2 ‘demi Allah’,itu sebenarnya berat,tapi kita suka menyepelekan juga na.

    semoga kita mengucap dari hati apapun kata2 kita,bukan sekedar dari bibir saja 🙂

    selamat ya na,semoga kamu istiqomah dalam menjalankan ibadah2nya dalam pekerjaan dan sebagai istri di rumah tentunya 🙂
    .-= didot´s last blog ..wanita muslim dan auratnya =-.

    Like

  11. Menurut saya …
    Yang namanya Sumpah … Berjanji …
    Itu adalah urusan kita dengan ALLAH …

    Dan saya pikir tidak ada salahnya Pegawai di sumpah …
    Bukan demi siapa-siapa …
    bukan karena SOP
    bukan karena protokoler …

    tetapi …
    karena memang Kita butuh untuk berjanji kepada ALLAH …
    untuk bekerja sebaik-baiknya … sejujur-jujurnya …

    Karena pada hakikatnya Kerja itu juga Ibadah …

    Ini pendapat pribadi saya Mbak …

    Salam saya …
    .-= nh18´s last blog ..OJEK AT UBUD =-.

    Like

    1. iya Om..
      lebih pada urusan hati kali yaa..

      karena kalo secara kasat mata emang gak ada bedanya antara yang disumpah dengan yang tidak..

      namun urusan hati itu sifatnya personal. untuk sebagian orang, disumpah itu penting. begitu juga bagi saya Om..

      Like

  12. mestinya nggak perlu takut mbak. bukankah kita bekerja jg dlm rangka beribadah kepada gusti Allah?
    btw, selamat ya diangkat jd PNS. smg menjadi PNS yg amanah.

    Like

Leave a comment