Ya, secara umum kebanyakan orang akan menyetujui bahwa cukai rokok adalah salah satu kontributor besar untuk pendapatan negara yang kita cintai ini.. Indonesia.
Tapi ternyata ada fakta lain yang kontra dengan pendapat umum tersebut, yang cukup surprising buat saya. Yaitu :
Pendapatan negara (th.2005) dari cukai rokok adalah Rp.32,6 Trilyun. Tapi, pengeluaran negara untuk ASKESKIN bagi mereka yang sakit akibat merokok adalah Rp.167 Trilyun.
Artinya, pengeluaran negara untuk mengobati para perokok, adalah 5 kali lipat dari cukai rokok yang masuk ke kas negara. Dan bisa dibilang negara ‘rugi’ Rp.134,4 Trilyun karena mereka yang merokok.
Fakta itu saya dapat, ketika belum lama ini saya mengikuti Peresmian Klinik Berhenti Merokok di lingkungan tempat kerja saya. Dalam acara tersebut dihadiri pula sebuah lembaga yang disebut Quit Tobacco Indonesia (QTI) Fakultas Kedokteran UGM, yang memberikan paparan beberapa hasil penelitian tentang berbagai hal yang berkaitan dengan rokok.
Ternyata hampir 70% perokok adalah mereka yang berpendidikan rendah dan umumnya mereka adalah berpendapatan rendah.
Sehingga, ketika mereka pada akhirnya sakit karena kebiasaan merokok.. pengobatan dibebankan pada negara.
Berarti, pendapatan negara dari cukai rokok, jadi minus dong.. kalo dilihat dari fakta tersebut.. *mikir..*
Well, teman.. ini fakta yang ada lho.. Bagaimana menyikapinya, up to you lah.. 😉
gue telah merokok sejak dari waktu saya masih sewaktu masih smp. pada mula cuma karena rasa cuman tahu apa rasanya merokok. sampai sekarang ini i masih saja lum dpt terlepas dari merokok. gua byk mendengar brg yg menurut penjualnya dpt menghentikan menghisap rokok. hanya masih tidak percaya :d
LikeLike
kalau mau sih bisa tapi sediain dulu jutaan karyawan yg bkerja di bidang cukai pekerjaan baru yang lebih layak, dan pikirkan juga mencari sumber pendapatan negara baru sebesar 32 triliun tersebut
LikeLike
jadi ingat orang2 dsa yang kebanyakan pecandu rokok ann… termasuk keluargaku di sana… bahkan embah2 merokok tanpa filter loh… sedih juga sih… 😦
LikeLike
oo gitu ya, klo gini sih jelas2 haram
LikeLike
rokok g da baik nya 😦
salam kenal…. kunjungi blog aku y…
ramonesblog
\(^_^)/
LikeLike
Wuah..bener bgt tuh. Kerjaan gw pan berkaitan dgn peserta jamkesmas (askeskin). Rat2 emang penyakitnya gangguan paru2. Terus kalo dibilangin suka ngeyel pulak.
Undang2 tentang larangan merokok skarang jg udah ga keliatan lg pelaksanaan nya..
LikeLike
sudah saatnya memang rokok di haramkan 😀
dan dimusnakan dari indonesia.
aku adalah salah satu orang yg sangat tidak suka dengan rokok
LikeLike
lha wong org2 miskin dikasih BLT juntrungnya ternyata hanya untuk beli rokok 😦
LikeLike
iya ya..
katanya miskin, tapi kok ya malah bakar duit *geleng2*
LikeLike
ternyata merokok terbukti bisa menyebabkan kanker (kantong kering) 😛
.-= orange float´s last blog ..Surat Untuk Ibu =-.
LikeLike
Memang sepetti buah simala-kama dilihat dari sisi ekonomi dan budaya
Kalau rokok dilarang tentu pajak pendapatan negara akan turun.
Juga akan menimbulkan pengangguran besar-besaran yang dampaknya bukan hanya dibidang ekonomi tetapi juga dibidang keamanan karena pengangguran yang tak mau mencari pekerjaan yang normal bisa mengarah menjadi pencuri, perampok,penjambret,dll.
Salam hangat dari BlogCamp yang saat ini sedang menggelar acara ” Ungkapkan Opini Anda” dan ”The Amazing Picture ” dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversary.
Silahkan bergabung di BlogCamp dan raihlah hadiah yang menarik.
.-= BlogCamp´s last blog ..Flash News : Saya Pamit !! =-.
LikeLike
tapi pendapatan negara dari cukai rokok juga gak seberapa kok pakdhe..
nyatanya, justru pengeluaran untuk perawatan kesehatan para perokok jauh lebih besar..
sebenernya kan rejeki bisa dicari tidak harus dengan ‘menghidupkan’ rokok kan? 🙂 ya nggak pakdhe..
LikeLike
Itulah….
kalo ngelarangnya setengah setengah…
jadinya serba gak jelas deh…
mendingan di bungkus rokoknya ditulis dengan hurup yang super duper besar dapat mengakibatkan IMPOTENSI….biasanya cowo2 suka langsung pada ketakutan tuuuh…hihihi…
Atau ditaro gambar paru2 bolong atau gambar mengerikan lain yang diakibat kan ngerokok….
biasanya gambar jauh lebih efektif daripada tulisan….
.-= Bibi Titi Teliti´s last blog ..The Privilege of Being 32…. =-.
LikeLike
Tersedianya rokok batangan adalah salah satw penyebab mengapa rokok tidak dapat d hentikan, terutama untk orang berpendidikan rendah dan berpenghasilan rendah…
Kemudian sulit untk menghntkan pabrik rokok. Misal gudang garam, 70 masyarakat kediri bekerja d sana. Solusi?
.-= aha gambreng´s last blog ..Omi 2010, Fem Juara, TPB Buktikan yang Terbaik =-.
LikeLike
wah rokok tuh income terbesar pemerintah ..
jd ga mungkin ga ada rokok ..
lam kenal ya ..
mampir juga ktmpt ane ..
LikeLike
hidup sehat kurangi rokok
.-= nanindaaaa´s last blog ..UNTIL WE MEET…… =-.
LikeLike
weks… kaget liat angka trilyunan tsb, ternyata malah merugi ya mbak….
mudah2an yg merokok bisa merasa minder karena dikirain org miskin dan org berpendidikan rendah (70%) 🙂
.-= ardee´s last blog ..kena sensor? =-.
LikeLike
iya nih mungkin aja salah ngetung neh negara kita. yang jelas gak ada yang untung kecuali yang punya pabrik rokok. Pemerintah merugi, rakyat sakit2an dan rumah sakit juga kewalahan lho dengan adanya Jamkesmas ini, karena biaya perawatan jatuhnya kebanyakan lebih besar dari biaya Jamkesmas yang udah ditetapkan pemerintah^^
Stop Merokok!
.-= alice in wonderland´s last blog ..Finally… =-.
LikeLike
saya rasa, sudah terlalu banyak alasan. tinggal satu langkah lagi : kebijakan para pemimpin.
.-= mbah jiwo´s last blog ..Satire Palestina =-.
LikeLike
Hmm…
Susah juga ya.
Mbok ya tahu diri gitu kek, miskin tapi merokok. Alhasil kesehatan terus digerogoti….
LikeLike
1. pengawasan si perketat thd perokok di bwh umur
2. harga rokok klo bisa di buat mahal [ seperti harga minuman beralkohol ]
3. tempat merokok dibatasi..buat UU dan tindakan tegas
4. untuk penyakit akibat merokok tidak mendptkan berobat gratis siapa pun dia dan dari kalangan manapun
5. selalu mengingat kan keluarga akan bahaya merokok…
itu saja ada yg ingin menambahkan monggo…..
LikeLike
fakta yang mengejutkan mbak anna. baru tahu. setuju dengan larangan merokok, minimal ada pengawasan ketatlah dengan peredaran rokok di indonesia.
.-= fety´s last blog ..Negeri Lima Menara; Tentang Sebuah Mimpi =-.
LikeLike
yang membuat miris, justru orang yg ekonomi lemah, malah menghabisakn penghasilannya sebagian besar utk rokok ( geleng2 bingung) kok bisa ya ?
salam
LikeLike
Saya setuju untuk kampanye bahwa merokok itu merusak kesehatan.
Terkadang yang kena penyakit justru yang sehat, kakak teman saya dan ada dua teman lain, yang kena kanker paru-paru ibu dan isterinya, sedang yang merokok adalah suaminya.
.-= edratna´s last blog ..Serba serbi perjalanan dari Jakarta ke Bali =-.
LikeLike
eiiit…smpe 5x lipat gitu ya,…
parah juga ya..
ane no komeng aja dah…ane bukan perokok 😀
.-= mjcoolz21´s last blog ..Surat dari Gaza untuk Umat Islam di Indonesia =-.
LikeLike
Ghalib:
Salamlekum, tante. Pa kabar? Maaf ya tante, kami disuruh Papi sama Mami maen ke sini soalnya Papi baru pulang, katanya sih untuk sementara Ghalib sama Rizky ga boleh menganggu.
Rizky:
Iya, tante. Kita boleh maen ke sini kan?
LikeLike
hehe..
aduh pinternya ghalib ama rizky bisa ngeblog…
si papi kapan pulang?
LikeLike
Yang saya heran, rata2 mereka yang menganggap dirinya tak mampu dalam ekonomi ternyata mampu membeli rokok. Bahkan mungkin lebih dari satu bungkus dalam satu hari. Entah disadari atau tidak yang jelas jatah untuk beli rokok ini sebenarnya bisa buat nambah jatah makan keluarga.
Tentu akan lebih baik kalau tidak merokok.
.-= HALAMAN PUTIH´s last blog ..Depresi Yang Bikin Repot =-.
LikeLike
iya tuh..
seharusnya duit yang dibakar alias yang dibeliin rokok, bisa untuk meningkatkan gizi keluarga..
LikeLike
oo, jadi begitu ya
.-= riFFrizz´s last blog ..Launching Riffrizz.Com =-.
LikeLike
Orang kaya yang berpendidikan mungkin sudah tahu mahalnya biaya perawatan akibat rokok, jadinya mereka ndak merokok… Tapi ilmunya ndak dibagi-bagi ke masyarakat di sekitarnya.
.-= Cahya´s last blog ..Hidup =-.
LikeLike
Salam Takzim
Jadi cukai itu untuk pengobatan ya, semoga saja demikian
Salam Takzim Batavusqu
.-= Batavusqu´s last blog ..Kumpul bareng onthelis nusantara 3 (end) =-.
LikeLike
nah kalo gitu.. mendingan lebih digalakkan lagi larangan merokok ya… 😀
.-= arman´s last blog ..Ngomongin Mertua Dan Ipar =-.
LikeLike
Waw …
Kok bisa lima kali lipat begitu ya … ?
Keluarnya untuk biaya apa saja ya ?
kok ndak keliatan ya ?
🙂
(trainer nyinyir kayak reporter tok sow TV)
salam saya
.-= nh18´s last blog ..SENIMAN SERBA BISA =-.
LikeLike
yaaa si om gak baca bener2 nih..hihi
yang 5 kali lipat itu pengeluaran negara untuk biaya kesehatan perokok Om..
5 kali lipat dari pemasukan cukai rokok
LikeLike
Gimana ya…
Susah juga.
Yg dapat keuntungan dari bisnis rokok juga ada sich…
Petani tembakau, buruh rokok, pedagang asongan, dll yg jumlahnya juga jutaan orang
.-= marsudiyanto´s last blog ..Hanya Untuk Istri Saya =-.
LikeLike
Apanya siyh yang susah, Pak?
kan mereka bisa cari kerjaan yang lain
Insya Allah bisa klo ada kemauan
**Anna, gini niyh klo yang ngerokok komeng.. pasti ngeyel, bilang susah.
.-= nakjaDimande´s last blog ..Juni Menjelang =-.
LikeLike
entu kalo mikirnye sempit Prof, dunie kagak selebar daun jengkol eh daun kelor, artinye masih banyak peluang sebenernya nyang bisa digarap dari sekedar menjadikan daun tembakau hanya untuk mbikin rokok, dan menganggap rejeki cuman diandelin dari pabrik rokok. Pabrik tekstil, pabrik makanan, pabrik industri kecil entu bise juga nyerep tenaga kerja nyang berlebih, tergantung kebijakan dan kemauan negare. Hanya kadang pabrik-pabrik entu kagak dimilikin para konglomerat guede nyang punya baking dengan pemerinte, hasilnya pas krisis pabrik mereka pada kolaps karena gak diselametin, padahal disono buanyak tenaga kerja nyang akhirnya kena PHK. Jadi masalahnya kagak di komoditasnye, tapi tergantung kebijakannya. Entu nurut Oyen mah 😀
Piss Pak’e D
LikeLike
wah… pak mars.. saya manggut2 aja yaaa…
tuh udah dijwab ama bundo dan oyen 😀
*setuju ama bundo dan oyen lah…
LikeLike
Ghalib:
Setujuuu!!! Ncing Oyen memang hebat! Pemerinte kite emang kesannye pesimis, hanya karena takut PHK jadi pabrik rokok tetep dipelihare, padahal Allah Swt sudah menjamin setiap kite nyang mau berusahe pasti ade rezekinye. Kayak babe aye dong, kagak pernah merokok.
Rizky:
Bener tuh bang, hidup Ncing Oyen!!!
LikeLike
setuju ma oyen ,kalau menurut saya nanti hidup akan menemukan sendiri keseimbangannya sendiri,kalau pabrik rokok ditutup pasti nanti ada rejeki lain,karena Allah gak akan membiarkan satu kebaikan yg kita lakukan tanpa ada ganti yg lebih baik dari sisiNYA.
semua ada keseimbangannya sendiri,tapi kita yg belum mengerti bagaimana bentuknya itu 🙂
.-= didot´s last blog ..Menahan diri dengan puasa =-.
LikeLike
petani tembakau bisa nanam sayuran terutama kentang harga jualnya jauh lebih tinggi, buruh rokok pindah buruh yang lainnya, pedagang asongan, tak harus jualan rokok kan, bisa makanan ringan, minuman, karena kalau alasannya seperti itu nanti koruptor juga tak habis-habis kalau dengan alasan digunakan untuk membuat pabrik yang menyerap banyak tenaga kerja
LikeLike
saya kok setuju sama pak mars, yah?
*perokok ngeyel detected*
LikeLike
hiya… ini ada perokok ngeyel 😛
LikeLike
mungkin maksudnya… untung buat pengusaha rokok dan rumah sakit
.-= Ari´s last blog ..Restoran Siap Saji Terfavorit =-.
LikeLike