Purna Tugas atau Pensiun adalah suatu tahap yang pasti seseorang yang bekerja. Sebenernya pensiun bisa kapan aja, tapi kalo diambil rata-rata atau umumnya, usia pensiun adalah 56 tahun.
Dan tahapan itu, akhirnya datang juga.. pada Pak Djasjadi, atau yang sering kami panggil Pak Djas, teman sekantor saya di Bagian Protokol.
Sosoknya, mungkin tidak terlalu mencolok. Beliaulah yang setiap hari datang paling pagi di kantor untuk membuka pintu. Dan tentunya yang pulang paling akhir, karena harus mengunci pintu.
Senjata sehari-harinya dalam bekerja adalah nampan dan jumbo berisi teh hangat. Yah, beliau punya tugas untuk menghidangkan minum ketika ada tamu di Ruang Kerja Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta.
Pak Djas, mengawali masa kerjanya sebagai pegawai honorer di tahun 1979. Setelah 10 tahun baru bisa diangkat menjadi CPNS dengan golongan I/a. Kalo pengen tau lebih dalem soal beliau, pernah ditulis di sini.
Dan, setelah bekerja selama 30 tahun, per 1 Agustus 2010 ini Pak Djas memasuki masa pensiun. Otomatis hari ini, adalah hari terakhir beliau masuk kantor.
Makanya, hari ini.. kami bikin perpisahan sederhana, dihadiri teman-teman satu instansi. Setelah sholat Jumat, kami berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada Pak Djas, memberikan sedikit kenang-kenangan, dan makan bersama yaitu soto dan es kelapa muda.. sedap π

Dalam acara perpisahan, Pak Djas juga bercerita tentang kegiatan yang sudah mulai beliau lakukan sebagai persiapan pensiun, yaitu berjualan di rumahnya.
Tentunya saya dan temen2 di kantor mendoakan agar jualannya lancar dan mendatangkan rezeki yang cukup bagi Pak Djas sekeluarga.

Tentunya, setiap orang memiliki perannya masing-masing. Besar kecil perannya adalah relative, karena dibalik kesuksesan dan keberhasilan seseorang ada orang-orang seperti Pak Djas yang lugas, sederhana namun tetap memberi warna dan peran.
Akhirnya saya ucapkan selamat dan sukses buat Pak Djas memasuki masa pensiun. Semoga sehat dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Amin π
Pak Jas semoga panjenengan sehat selalu dalam keseharian selepas purna tugas kantoran.
LikeLike
Salut dengan pak Djas .. sudah memberikan hal yang terbaik selama masa kerjanya…
Semoga bapak selalu sehat dan berbahagia menjalani masa pensiun ^_^
LikeLike
pada masa awal pak Djas pensiun pasti rasa kehilangan itu terasa sekali. biasanya ada dia di kantor tetapi kini sudah ngak ada lagi.
LikeLike
Yang pake baju kotak2 ko kaya pak bondan ya….???
π
LikeLike
Mbak Anna, kebersamaan sekian lama, tanpa perduli pangkat dan kedudukan selalu memberikan kesan yang tidak pernah terlupakan.
LikeLike
Sayang sekolah Pak Djas rendah (gol. I/a) … coba kalo jebolan S1, pastilah kekantor pake ‘Djas …dan pasti … ‘lugas ruarrrr biasaaa … π
LikeLike
sayang, pak djas tidak membaca jurnal ini, mbak anna. klo beliau membaca pasti akan senang banget karena ditulis oleh mbak anna, dan dikomentarin oleh seluruh teman dunia mayanya mbak anna. salam hormat untuk pak djas, mbak anna.
LikeLike
salam buat pak djas ya na. peran setiap orang itu sama pentingnya dalam kehidupan,karena tidak ada yg Allah ciptakan sia2,betul kan na?? π
LikeLike
Bersyukurlah Pak Djas bertemu Anna dan teman-teman π
Semoga sukses dengan kehidupan barunya, Pak!
LikeLike
Salam Anna.
Semoga Pak Djas akan melalui masa pensionnya dengan aman bersama keluarga sambil berwisata dan melakukan aktivitas bermanfaat. Sebuha penghargaan yang mengharukan.
Salam kenal buat Anna dari Indahkasihku.
LikeLike
Kembali bertemu setalah lama menyepi
Kemungkinan Tentunya Pak Djas kini bayak uwang dalam koceknya setelah pension…. Menyeronokkan yaaa….
LikeLike
Semua di sini saya ucap Selamat Menyambut Bulan Ramadhan Al Mubarak….
LikeLike
Kenangan tentang pak Djas, pasti bakal menjadi kenangan terindah dan beliau akan menjadi sejarah hidup yang mengisi rekam jejak perjalanan dimana perusahaan tempat beliau mengabdikan hidupnya
LikeLike
Selamat sore sahabat tercinta
Saya datang untuk mengokoh-kuatkan tali silaturahmi sambil menyerap ilmu yang bermanfaat. Teriring doa semoga kesehatan,kesejahteraan,kesuksesan dan kebahagiaan senantiasa tercurahkan kepada anda .
Semoga pula hari ini lebih baik dari kemarin.Amin
Jangan ketinggalan, ikuti acara “Gelar Puisi Aku Cinta Indonesia” hanya di BlogCamp.
Klik :http://abdulcholik.com/2010/08/01/gelar-puisi-aku-cinta-indonesia/
Terima kasih.
Salam hangat dari Surabaya
LikeLike
Stuju dengan Sahabat Pak Djas yang memakai Djas, mesti memperbanyak ibadah juga π
LikeLike
alhamdulillah, Pak Djas sudah punya persiapan dalam mengisi masa pensiunnya… daripada bete di rumah karena udah kebiasaan kerja π
LikeLike
acara perpisahan tsb mrpkn penghargaan yg pantas bagi seseorang spt pak djas.
jika proses pekerjaan di kantor diumpamakan spt rantai sepeda, pak djas adalah salah satu mata rantainya.
LikeLike
iya Gus..
terkadang sesuatu hal sederhana bisa membuat orang lain merasa diorangkan.
seperti halnya acara perpisahan untuk Pak Djas ini.
LikeLike
Sungguh suatu kebahagiaan bisa melalui masa kerja tanpa cacat sampai dengan pensiun, karena banyak yang terperosok dijalan.
Semoga pak Djas bisa meneruskan aktifitasnya dibidang yang disenangi
LikeLike
betul bunda..
waktu perpisahan kemaren juga dibahas soal pensiun tanpa cacat.
kami menyebutnya “khusnul khotimah”
dan pak Djas khusnul khotimah dalam menyelesaikan masa kerjanya.
LikeLike
soto dan es kepala muda memang gandengannya ya nduk.
saya lebih suka soto daging daripada soto ayam
salam hangat dari Surabaya
LikeLike
ah.. kok sama sih pakdhe..
saya juga suka soto daging..
tapi kalo kemaren soto ayam, asal gratis sih..tetep sikat..
LikeLike
Karena judulnya Pak Djas maka saya gunakan avatar yang pake Djas.
Benar, setiap orang penting perannya sesuai fungsinya. Pak Djas barangkali merasa dirinya seperti skrup kecil pada sebuah pabrik yang besar. Namun skrup kecil itu juga penting dan tak boleh diremehkan.
Jika pak Djas pensiun setelah mengabdi selama 30 tahun, maka beda tipis dengan saya. Saya mulai dinas tahun 1975 dan pensiunan tahun 2006.
Jika setelah pensiun Pak Djas berjualan dirumah, saya lebih senang di PT.TIMAH alias Pensiunan Tentara TInggal diruMAH.
Beda yang agak menyolok antara saya dengan pak Djas adalah soal rambut. Pak Djas bisa memantulkan sinar matahari melalui kepalanya, saya agak kurang bisa karena rambut saya tebal.
Salam sa untuk Pak Djas sambil berpesan ” Pak Djas, karena kita
sama-sama sudah pensiuan mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita ”
Minggu depan silahkan menulis kisah pegawai yang menggantikan tugas pak Djas ya nduk.
salam hangat dari Surabaya
LikeLike
hehe..
pakdhe emang bisa aja π
pake Djas..
tapi sayang Pakdhe gak bisa memantulkan cahaya matahari.. wkwkwk
iya pakdhe, kalo mesin kehilangan satu skrup saja..
bisa mengganggu kinerjanya.
begitu juga dengan pak Djas.. ketidakhadiran beliau, pasti juga akan berpengaruh.
Soal PT Timah.. pakdhe dapet singkatan dari mana je.. kok apik tenan π ditambah lagi, kalo pakdhe kan angon blog.. π
tentang pengganti pak Djas, hm… coba ya pakdhe, belum tau, sudah dapet ganti belom.
LikeLike
selamat dan sukses buat pak Djas…
setiap manusia memang telah dibagikan perannya masing2 dari sang Khalik ya mbak, benar sekali besar kecilnya itu relatif, yang penting keikhlasan kita menjalaninya, dan penghargaan kita pada orang lain, kegiatan mbak n instansi sangat mulia… seneng deh liatnya (apalagi soto n es kelapanya,,, halah,, ni laper apa muji sih,, hahaha)
tak tunggu lho di halamanku.. π
LikeLike
yups,
makasih mas.. eh mbak ding *udah mampir ke blog Iyha* π
jadi tidak boleh kita mengartikecilkan orang lain.
karena setiap orang punya kontribusi.
yang penting ikhlas π
LikeLike
btw kapan ya saya pensiun dari petani… hehe
masih suka banget sich..
LikeLike
wah, kalo jadi petani bisa sampe bosen tuh… π
LikeLike
selamat menikmatti masa pensiun yang tenang dan bahagia di masa tua untuk pak Djas, yang telah mengabdi sebagai PNS puluhan tahun
LikeLike
iya.. makasih Mah.. atas doanya π
hm, jadi berpikir nih.. gimana caranya supaya Pak Djas bisa baca komen2 sobat blogger di sini π
banyak doa yang dipanjatkan untuk beliau. Pasti Pak Djas seneng π
LikeLike
sukses buat pak Djas, semoga tetap berkarya
LikeLike
makasih Put..
amin.
LikeLike
Setiap fungsi adalah bagian yang penting, karenanya menjadi bagian dari lingkungan kerja kita semua.
Saya suka sekali tulisan seperti ini. Mengingatkan saya pada banyak hal yang sering terlupakan.
LikeLike
alhamdulillah kalo dari tulisan ini bisa diambil sesuatu..
setiap orang itu punya arti penting..
LikeLike
selamat pensiun pak Djas!
LikeLike
yap!
LikeLike
Selamat purna tugas pak?semoga pengabdianya mendapatkan pahala dari Alloh SWT…
LikeLike
amin…
LikeLike
Selamat berkarya terus buat pak Djas
**itu sotonyaaaaa, bundo ngacay euy.. π
LikeLike
dikirim sekarang juga satu mangkok ke bukit tinggi π
LikeLike
wah sepertinya enak tuh sotonya…
selamat ya ..buat pak Djas…
LikeLike
iya.. emang enak π
LikeLike
betul sekali mba, besar kecilnya peranan seseorang dalam suatu organisasi itu sangat menentukan, tergantung tangung jawab dan komitmen untuk menyelesaikan setiap tugas yg diembannya.
selamat buat pak djas, semoga usahanya kelak bisa maju dan mendapatkan berkah Allah Swt, amin…
LikeLike
iya Abu..
setiap orang itu penting.
semua orang itu sama
hanya amal ibadahnya yang berbeda π
LikeLike
Semoga jasa Pak Djas selama ini dihitung sebagai pahala oleh Allah swt,amin.
Semoga Pak Djas selalu sehat dan dicurahi rahmat dan karunia oleh Allah swt,amin
salam
LikeLike
amin ya robbal alamin
makasih bunda π
LikeLike
Ikut mengucapkan Selamat buat Pak Djas yang telah memasuki masa pensiun
LikeLike
amin
makasih π
LikeLike
Selamat pensiun ya… mesti cari kesibukan lain lagi neh..
LikeLike