Melanjutkan postingan sebelumnya tentang Family Day perusahaan tempat suami bekerja, yaitu tracking di Gunung Api Purba Nglanggeran, Pathuk, Gunung Kidul, Jogja yang berhasil membuat betis berasa betis kesebelasan… 🙂
Setelah turun dari gunung, kami berganti pakaian dan menuju Desa Babung, sebuah Desa Wisata yang menjadi menjadi sentra kerajinan batik kayu, lukisan batik, dan gerabah. Dan ketika berhenti di sini, kita bisa belajar membuat kerajinan-kerajinan itu.
Ya, setelah kami selesai makan siang, sholat dan beristirahat sejenak.. seluruh peserta family day diberi kesempatan untuk membatik dengan media topeng kayu, kanvas. Setelah selesai ada melukis gerabah dan menganyam bambu.
Dari sekian kegiatan, yang paling mengena di hati adalah membatik dengan media topeng kayu. Dan rupanya yang punya antusiasme dengan saya banyak.. bahkan sampe nyoba 2 – 3 kali.
Saya pun juga nyoba 2 kali untuk membatik topeng. Topeng diberi lilin yang disebut ‘malam’, fungsinya adalah untuk menutup bagian kayu yg ga pengen kita warnain. Ternyata sangatlah gak mudah melukis dengan canting. Setelah mengambil ‘malam’ dengan canting dari wajan, ujung canting harus kita tiup sedikit.. pertama agar ‘malam’ nggak terlalu cair sehingga nggak ndlewer / dledek ketika digunakan untuk membatik.. Hihi, maap jadi campur2 gitu ngomongnya… ya kira2 gitu deh..
Ohya, walopun kegiatan ini cukup aman untuk anak-anak, tetep harus didampingi loh.. karena salah satu resiko yang mungkin terjadi adalah ke-tetes-an ‘malam’ yang masih panas itu..
Setelah proses membatik atau memeri malam pada topeng udah selesai, tibalah pada proses pewarnaan. Nah, topeng kemudian diberi warna dasar pertama, hasilnya seperti foto kanan atas. Setelah udah agak kering.. diberi warna dasar kedua. Hasilnya seperti foto kanan bawah.
Setelah dirasa warna udah meresap ke kayu, topeng-topeng itu kemudian direbus untuk menghilangkan ‘malam’ yang masih menempel. Daaaaaan… inilah hasil karya saya 🙂 taraaaaa….


Gimana? bagusan punya siapa hayo?? hihihi… kalo topeng yang dibatik hubby, dia pake warna dasar hitam. Keliatan mantep gitu ya warnanya?
Untuk topeng2 yang kami batik itu, baru menggunakan 1 warna aja alias warna dasar. Kalo misalnya warna mau ditambah lagi, prosesnya ya berlanjut. Yaitu dibatik lagi dengan ‘malam’, diwarnai, direbus. Begitu terus… diulang sejumlah berapa warna yang kita inginkan. Sungguh sebuah proses panjang dari hasil karya seni.
Dari sini, jadi semakin tidak heran kalo liat batik yang dengan harga selangit, prosesnya aja nggak mudah. Ngelukisnya juga perlu kreatifitas..
Tertarik pengen jalan-jalan ke sini? Tempatnya nggak jauh kok dari Kota Jogja.. 🙂
ke sana lagi yuk mb….
LikeLike
wah kayaknya enak banget bisa belajar ketrampilan emank jualnya di mana salam kenal dari abang yahhh
LikeLike
Ihh… jalan2 terus… Mau donk diajakin… 😉
LikeLike
aku ngeliat topengnya aja serem,,aku paling benci sama topeng ini soale trauma ngeliat topeng ini teringat hantu yang pakek topeng serem ini..jadi bawa’annya males deeh baca postingannya,,maaf yaa
sekarang tambah seep ae,,pakek [dot]com segala hihihi
aku lagi liat” kook enggak ada tempat backlink-nya yow,,kemana??kalo link mbak masi tetep ditempat saya
monggo dicek
LikeLike
wah keren, jadi inget kalo belum posting tentang kreatifitas yang aku kunjungi di Ubud bulan kemaren…
LikeLike
semuanya bagus, boleh buat aku ga? 😀
LikeLike
keren and asik juga kalau family day diisi kegiatan sperti ini… banyak unsur edukasinya… bisa jadi inspirasi kalau mau buat family gathering or employee gathering ah….
LikeLike
Kalau ke Jogja, mesti coba nih yang beginian. Kreatif
LikeLike
Selamat siank mbak… 😀
mampir lagi….
selamat beraktifitas. 😀
LikeLike
Selain kerajinan tangan ada apa lagiya disana?
LikeLike
berasa beda nih Mba..
Rumah baru ya..
Topeng Mbatik,kereen bangget..
PAstinya bagusan hasil karya Mba Anna donk..
*biar diajakin kesitu*..
LikeLike
iiiih…kerrreeen banget topeng batiknya Mbak Anna…. 🙂
wah, bisa bikin sampai 2 buah gitu yaaa… ?
salam
LikeLike
Wah, perjalanan yang asyik banget…..
LikeLike
Terus terang saya baru lihat ada kerajinan Topeng bermotif Batik …
keren juga ya Mbak
Salam saya
LikeLike
wah boleh juga itu 😀 keren saya baru tau ada batik topeng.. asal jangan diakui malay aja.. 👿
LikeLike
wah jogja lagi….
knp semuanya pada bikin aku pengen ke jogja yach….
*maklum gak pernah ke jogja. 😀
weh susah tuch mbak ngebatik. mending makek kuas sajo. 😀

LikeLike
ternyata membatik itu ga gampang yaa….
LikeLike
boleh juga nih mbak, nanti kalau kejogja saya mampir
LikeLike