Buat kamu yang kemaren ikutan Blogger Nusantara 2013 tentu udah ngerti dong yang namanya Desa Tembi. Sebuah desa yang masuk ke wilayah Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Buat saya yang asli Jogja, dan ber-KTP Bantul tentu tidak asing dengan desa ini, apalagi saudara dari suami ada yang bermukim di sini. Jadi sudah sering saya ke sini. Tapiiiii….. saya malah belum pernah mengeksplorasi lebih dalam tentang Desa Tembi.
Makanya, saya sangat berterimakasih kepada Panitia Blogger Nusantara 2013 yang memilih Desa Tembi sebagai lokasi untuk hari kedua, yaitu Minggu, 1 Desember 2013 lalu.
Baiklah, cerita berlanjut dari postingan sebelumnya. Di mana saya dan Aqid memutuskan untuk tidur di rumah saja, dan baru keesokan harinya kembali bergabung dengan peserta Blogger Nusantara lainnya di Desa Tembi. Ohya, sebagai LO walaupun saya nggak ikut nginep, tetep dong, anggota saya pantau satu persatu, saya sms-in nomer homestay yang akan mereka gunakan untuk menginap.
Pagi harinya, sedikit terlambat kami berangkat ke Tembi. Bukan sedikit ding.. tapi lumayan siang, jam 9 lebih baru sampe lokasi. Ya maklum, saya kan ibu rumah tangga, pake nyuci-nyuci dulu lah. Rupanya acaranya lebih bebas, yang mau ikut acara silahkan, yang mau jalan-jalan silahkan. Terus saya yang mana? Tentu saya dan Aqid memilih untuk ngilang dari peredaran.
Ketika jalan-jalan, kami berhenti di sebuah rumah Joglo yang telah disulap menjadi fancy restaurant, namanya d’Omah Restaurant. Plus juga ada penginapannya. Kami memutuskan untuk mampir, menikmati indahnya arsitektur Jawa yang sungguh eksotis. Sambil nunggu pesanan kami datang, kami minta ijin untuk masuk ke dalam dan melihat-lihat. Kalo menurut pengamatan saya, hotel ini membidik pangsa pasar menengah ke atas serta turis manca negara.
Cukup kaget juga, ternyata di Desa Tembi yang sudah sering saya kunjungi punya tempat sebagus ini. Ke mana saja saya?
Waktu Dhuhur telah tiba, kami sholat di masjid terdekat dan kembali bergabung dengan rekan-rekan LO yang lain. Acaranya makan siang dan saya sempatkan mampir ke saudaranya suami yang berdomisili di Tembi. Hitung-hitung silaturahmi dan niliki simbah. 🙂
Setelah selesai makan, saya kembali jalan-jalan… ketemu dengan sebuah ‘komplek’ rumah arsitektur Jawa yang juga digunakan untuk penginapan. Hm, sempat terpikir, komersialisasi desa ini cukup kental.. tak mengapa, asalkan warga sekitar mendapatkan manfaat yaitu berupa lapangan kerja, bertambahnya penghasilan, dan jangan sampe sawah-sawah yang tersisa kemudian ‘dipaksakan’ menjadi rumah joglo yang nantinya hanya dikomersialkan. Berharap warga setempat tidak terpinggirkan.
Pukul 2 siang, seluruh panitia dan peserta dikumpulkan di Joglo Sentono untuk mengikuti acara penutupan. Terlihat sekali kelegaan panitia, khususnya panitia inti yang sudah mempersiapkan acara Blogger Nusantara sejak lama. Saya yang panita jadi-jadian aja lega, apalagi mereka ya? Tugas saya sebagai LO juga selesai, walaupun dari sekian peserta yang saya LO-in, hanya 1 orang yang sempat bertemu secara langsung. Lainnya cuman sms-an dan whatsapp-an. Semoga kurang lebihnya saya bantuin mereka selama acara dapat dimaafkan.
Setelah penutupan acara, kami para LO dikumpulkan dan ini dia fotonya. Sampai jumpa lagi di Blogger Nusantara 2014. 🙂
dari dateng sampai pulang koq saya nggak tau siapa LO saya ya mba hihihi…. *oot
LikeLike
waa mbak Uniek, berarti LO nya nggak sms sama sekali ya? yang penting sgala sesuatu di acara BN kemarin lancar kan mbak 🙂
LikeLike
pengen nyebur ke kolam renang nya rasanya..
LikeLike
asal jgn nyebur sumur ya mas.. 🙂
LikeLike
jiaaaa..nyebur ke pantai saja mbak 😀
LikeLike
Seandainya setiap daerah memiliki kawasan desa wisata seperti ini, pasti akan mebuat perekonomian mesyarakat desa akan semakin maju.
Salam,
LikeLike
iya ..
desa wisata dieksplor sebaik mungkin dengan tidak lupa memelihara keasliannya 🙂
LikeLike
SWaktu di Tembi saya bermalam di Tembi Rumah Budaya jeng. Sewanya 425 rb, dapat saraoan,lunch dan dinner lho
Senang bertemu denganmu setelah sekian lama nggak saling kunjungblog
Terima kasih
Salam hangat dari Surabaya
LikeLike
425ribu.. hm, lumayan mahal Pakde kalo untuk kantong saya 🙂
tapi udah dapet 3x makan ya..
sama2 Pakdhe, akhirnya bisa ketemu juga dengan seleb blogger. 🙂
LikeLike
Menyesal sekali saya tidak bisa ikutan dalam event besar ini, Mbak Anna.. Tapi mau gimana lagi, ada kewajiban yang harus saya tunaikan di saat yang bersamaan.. 🙂
Beberapa bulan yang lalu saya mengeksplorasi Desa Tembi ini bersama beberapa kawan. Tujuan utamanya adalah mencarikan penginapan untuk tamu. Karena berkeliling mencari homestay yang pas, saya pun jadinya berkeliling kampung tersebut.. Senang juga melihatnya, meski ada sedikit kegundahan di hati. Sebab, yang “menguasai” kampung itu justru orang bule, bukan pribumi..
LikeLike
iya Uda.. perasaan yg sama juga muncul di hati saya. Senang sih, Tembi jadi indah dan banyak yg datang ke sana. Sayangnya penguasaan aset tidak jatuh ke tangan pribumi.. justru orang asing.
Tapi, ini tidak lepas dari kemampuan modal usaha itu sendiri. Mungkin yang berani kasih modal dan berani ambil resiko adalah orang2 dari luar.
LikeLike
seru mbak, lokasinya juga bagus
sayang sy ga bisa ikutan
LikeLike
halo mbak Putri..
iya mbak, lokasinya emang bagus 🙂
LikeLike
Mbak Anna bisa minta foto2 yg bersama2 di akhir acara ??
terima kasih sebelumnya
@bung_karnich
LikeLike
bisa.. saya kirim via email ya..
LikeLike
kayaknya acara blogger 2013 itu seru banget ya
LikeLike
seru banget Non 🙂
LikeLike
Jam segitu aku juga jalan-jalan. Lebih sante. tapi penutupan jadi yang paling sibuk deh.
LikeLike
saya panitia hore-hore mas, jadi lebih santai 🙂
LikeLike
Aaahhh ada banyak sudut yang belum saya explorasi di Tembi …
Jika saya lihat … disana banyak lambang negara Mexico ya Mbak …
Salam saya
LikeLike
Om NH jeli juga..
saya juga melihat lambang2 itu, sayangnya saya lupa tanya ke petugasnya.. sapa tau mereka ngerti maksudnya..
LikeLike
kalo perseorangan gitu bs gak ya sewa cottage disana? hehehe
LikeLike
Kurang tau pastinya..
tp kalo sepengamatanku, untuk perseorangan banyak yg nyewa di d’Omah Hotel. Kalo yang homestay / yg mirip cottage, sepertinya rombongan.
LikeLike
sayang bingit saya juga ga bisa ikutan mampir di tembi pas BN kemaren, cuma nderek di joglo abang
LikeLike
sayang banget mas.. di Tembi acaranya bebas kok. Saya lebih banyak jalan-jalan sendiri 🙂
LikeLike