Umroh #3 : Memilih Biro Perjalanan

Pelataran Masjid Nabawi, Madinah.

Seharusnya tulisan ini lebih cocok jadi bagian pertama ya? Tapi sudah kadung alias terlanjur.. ya sudah, dilanjut aja ya. Sengaja saya kebut nulisnya, mumpung masih fresh di kepala. 🙂

Karena ini bercerita tentang pengalaman saya, tentu saja tulisan ini bersifat subyektif. Ya betul-betul dari sudut pandang saya, jadi kalo seandainya nanti ada perbedaan pendapat antara saya dan temen-temen yang baca.. mohon dimaafkan sebelumnya, yah? 🙂 *salim dulu*

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih biro perjalanan :

1. Waktu

Biasanya biro perjalanan sudah memiliki jadwal keberangkatan umroh selama 1 tahun, sebulan 2x pemberangkatan. Nah, calon jamaah tinggal pilih waktu yang sesuai, termasuk menghindari jadwal menstruasi bagi wanita. Sayang kan kalo pas di Madinah dan Makkah malah lagi mens, gak bisa optimal ibadahnya.

Bagi yang baru pertama kali berangkat, sebaiknya mendaftar maksimal 2 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Hindari waktu pendaftaran yang terlalu mepet dengan keberangkatan. Kenapa? Banyak hal perlu dipersiapkan, belajar tentang doa-doa, beli perlengkapan ini itu, bikin paspor bagi yang belum punya, penambahan nama di paspor, vaksin meningitis, packing dan lain sebagainya.

2. Harga

Harga yang ditawarkan oleh masing-masing biro perjalanan sangatlah beragam. Ada yang murah sampai mahal banget. Dari yang standar sampe yang plus jalan-jalan ke Turki. Pilihan ada di tangan kita, tepatnya di rekening kita. 😀

Gak perlu sungkan untuk bertanya detil kepada biro. Fasilitas apa saja yang ditanggung oleh harga yang ditawarkan, dan biaya apa saja yang tidak termasuk dari harga tersebut.

Fasilitas yang biasanya masuk ke dalam harga paket :

  • Tiket pesawat PP (tapi perlu dipastikan apakah ini direct fligt / pake transit? Kalo transit ke mana aja dan berapa lama?)
  • Penginapan (paket standard sekamar 4 orang, tapi apabila pengen sekamar berdua ada tambahan biaya. Ohya tanyakan juga jarak hotel dengan masjid).
  • 3 kali makan sejak hari keberangkatan sampai hari kepulangan.
  • 2 x Manasik sebelum berangkat plus buku doa-doa.
  • Air zamzam 5 liter saat pulang.
  • Koper dan tas jinjing/slempang.
  • Mukena atasan bagi jamaah perempuan / 2 lembar kain ihram bagi jamaah laki-laki.
  • Pengurusan visa.

Biasanya ada beberapa hal yang di luar harga paket alias biaya tambahan, yaitu :

  • pengurusan paspor bagi yang belum punya / penambahan nama.
  • vaksin meningitis.
  • airport tax

Sebelum berangkat kemarin saya sempat dapat beberapa referensi paket perjalanan umroh, dari sekian banyak dapat saya bagi menjadi 3 jenis paket sebagaimana berikut :

  • Paket 15 hari, umroh dan jalan-jalan ke Turki.
  • Paket 12 hari, dengan penerbangan transit beberapa jam di beberapa negara.
  • Paket 9 hari, dengan penerbangan langsung PP Jogja-Jakarta-Jeddah.

3. Rekomendasi

Nah, yang ketiga ini juga penting loh. Kita bisa nanya ke teman/keluarga yang sudah pernah berangkat umroh. Biasanya mereka bisa kasih saran dan gambaran ke kita.

***

Intinya kita harus paham apa yang akan kita DAPAT dan apa yang TIDAK DIDAPAT dari uang yang kita bayarkan. Jangan sampai kita mengharapkan sesuatu yang memang tidak termasuk dalam paket.

Jadi, ini perkara pilihan dan juga kemampuan. Namun jangan lupakan niat dan prioritas utama yaitu pergi beribadah.

Trus biro perjalanan dan paket apa pilihan saya? Tunggu di postingan berikutnya ya.. 🙂

PS : Baca postingan lainnya

14 Comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s