Perlu!
Yep, perlu dan penting banget buat kamu-kamu untuk punya hobi. Terutama buat kita yang udah memasuki usia mapan. Ya, mulai usia 30-an seseorang biasanya udah punya rutinitas yang cukup menyita waktu, pikiran dan juga tenaga. Entah di kerjaan, ngurus rumah, keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan sebagainya.
Sehingga diperlukan aktivitas lain (hobi) yang bisa menjadi selingan. Misal olahraga, memasak, menulis, fotografi, main musik, atau kegiatan lainnya.
Nah, sejak tahun 2012 saya punya hobi bersepeda yang mendatangkan banyak manfaat.
Apa aja? Yuk, disimak.
1. Mengatasi kebosanan.
Setiap hari kita memiliki rutinitas, menjalani beberapa hal yang sama, dari waktu ke waktu. Perasaan jenuh atau bosan bisa jadi muncul sesekali. Wajar.
Tapi, bosan dan jenuh nggak boleh didiamkan terlalu lama loh. Kenapa? Karena bisa bikin stress.
Saya kerja dari Senin sampe Jumat, dari pagi sampe sore, dengan kegiatan yang kurang lebih sama, mostly di depan komputer. Badan capek, pikiran juga kadang jadi tegang.
Trus ketika weekend, saya atur waktu dengan sedemikian rupa agar bisa sepedaan atau olahraga lain yang memang jadi hobi saya.
Hasilnya, memasuki hari Senin dengan penuh semangat. 😊

2. Bertemu dengan banyak teman.
Sejak tahun 2015 saya ikut ke komunitas pecinta sepeda lipat di Jogja, yaitu Jogja Folding Bike. Di komunitas ini, saya bertemu banyak teman sehobi dari berbagai background pendidikan dan pekerjaan.
Mulai dari anak sekolah, kuliah, dosen, guru, pedagang, dokter, ibu rumah tangga, you name it lah. Sepertinya kalo udah sehobi, background apa aja jadi nyambung.
Secara ga sengaja, kita memperluas jaringan pertemanan yang bisa jadi saling mendatangkan manfaat.
Selain itu, saya juga jadi lebih bersemangat dalam bersepeda. Karena gowes rame-rame lebih seru aja sih. Plus bisa sharing info atau ilmu tentang sepeda.
Jadi, kalo kamu punya hobi, usahakan bergabung ke komunitas ya. Banyak nilai plus nya, kok!
3. Berkunjung ke tempat-tempat baru.
Salah satu hal yang bikin saya tetap rajin bersepeda adalah bisa mengunjungi tempat-tempat baru. Nggak harus jauh, dekat-dekat juga tetep seru.
Contohnya di Jogja, banyak destinasi baru dengan rute yang beragam. Ada nanjaknya, melewati keindahan alam yang masih asri dan asli.
Nggak cuman hobi sepeda aja loh yang suka blusukan cari tempat-tempat baru. Beberapa kali juga ketemu penghobi fotografi lagi hunting foto.
Yang hobi nulis pun, sepertinya juga suka datang ke tempat baru yang bakal mendatangkan banyak ide dan inspirasi.

4. Mengembangkan diri.
Kita punya banyak tempat untuk bisa berkembang, menambah wawasan dan memperkaya sudut pandang. Bisa di tempat kerja, lingkungan tempat tinggal, organisasi, atau di komunitas.
Kalo di komunitas sepeda, saya belajar banyak tentang membuat sebuah event, yang sebenernya gak jauh dari kerjaan saya di kantor. Walaupun beda banget tuh handle acara kantor dengan acara sepedaan. Mulai dari sifat acaranya, sumber pendanaannya, audiens-nya, perijinannya, sampai tetek bengek lainnya.
Nah, di sini saya jadi tambah ilmu, pengalaman, wawasan baru deh. Apalagi komunitas yang saya ikuti, yaitu Jogja Folding Bike sering bikin event dengan peserta ratusan orang dari berbagai kota.


5. Punya keahlian baru
Selain itu, dengan punya hobi membuat kita punya keahlian lain loh. Keahlian yang berbeda dari keseharian di kantor/tempat kerja.
Karena hobi nyepeda, jadi jago ngoprek sepeda. Yang hobi masak, jadi pinter bikin menu. Yang hobi traveling, jadi tau cara nyari tiket murah dan arrange sebuah perjalanan. Yang hobi nulis, jadi ngerti proses menulis sampai terbit jadi buku.
Dan ini semua bisa berimplikasi pada sektor ekonomi alias menjadi sumber pemasukan.
Tapi soal nilai plus ekonomi itu nggak harus selalu ada, sih. Namanya hobi, ya kita jalani dengan senang hati, kalopun bisa nambah pemasukan ya alhamdulillah.
*
5 poin di atas mungkin masih belum lengkap. Mungkin bisa kamu tambahin? 😉
Halo Mbak Anna.
Perkenalkan, nama saya Puspa dari Mybest Jepang.
Kami ingin menawarkan kerja sama kepada Mbak. Jika Mbak berkenan, saya ingin meminta alamat email Mbak agar saya bisa mengirimkan detailnya.
alamat email saya: puspa.martiani@my-best.com
Mohon maaf menghubungi Mbak melalui jalur umum.
Saya mencari-cari kontak Mbak di dalam blog ini, tetapi tidak ketemu.
Salam,
Puspa
LikeLike
Sudah saya kirim via email ya mbak
LikeLike