Strava 2019 Year in Sport

Setiap akhir tahun para pengguna aplikasi Strava akan terima rapor tentang capaian yang diraih selama 1 tahun terakhir.

Dan hasil saya adalah :

1. Waktu aktif 98 hari.

Tercatat jumlah hari saya berolahraga adalah 98 hari. Sama dengan 26,8 % waktu saya gunakan untuk olahraga. Dalam setahun ada 52 minggu, artinya rata-rata dalam seminggu saya berolahraga 1,8 kali. Hasil ini lebih tinggi dari tahun kemarin yang hanya 73 hari saja saya berolahraga.

2. Jarak tempuh 2.090 kilometer.

Total jarak yang saya raih adalah 2.090 kilometer, setara dengan jarak dari Yogyakarta, Indonesia ke Ho Chi Minh, Vietnam. Jarak ini lebih rendah dari capaian tahun lalu yaitu 2.377 kilometer.

Kok bisa ya, jumlah hari aktifnya lebih banyak tapi kilometernya lebih rendah? Ya jelas bisa, karena di tahun 2019 ini saya mulai aktif olehraga lain selain bersepeda, yaitu jalan kaki dan berlari. Sehingga jarak tempuhnya tidak sejauh saat bersepeda.

Bahkan di tahun 2019 saya mulai mengikuti race lari yaitu Sleman Temple Run, UGM Febulous Run, dan Bantul 10K. Mulai bisa merasakan nikmatnya berlari, sehingga ketika waktunya terlalu mepet untuk sepedaan, ya udah lari-in aja.

Sebagai newbie runner, masih terus berusaha meningkatkan jarak dan syukur-syukur pace-nya juga membaik. Tapi santai mode on, ya. Karena ada hal yang lebih penting yaitu menghindari cidera, menjaga heart rate tetap aman, dan tidak boleh kelelahan.

3. Total Elevasi 12.583 meter.

Total elevasi/ketinggian ini setara dengan 1,4 kali Gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia, terletak di perbatasan Nepal dan Tibet. Capaian ini lebih rendah dari tahun lalu, yaitu 14.801. Kok bisa? Alasannya sama persis di poin kedua di atas.

Maksimal elevasi yang ditempuh dalam satu kali aktivitas adalah 1.354 meter.

***

Yes, itu saja raport olahraga saya di tahun 2019. Semoga di tahun 2020 ini saya bisa lebih aktif dan bersemangat. Kamu juga ya?