Keabadian

Abadi, tidak ada yang abadi di dunia ini… hanya Tuhan tentunya.. Tidak abadi berarti bisa mati, bisa berubah, bisa berakhir. Dan kita manusia adalah bagian dari ketidak-abadian ini. Dari waktu ke waktu kita mengalami perubahan. Dari lahir, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, tua, dan akhirnya mati..

Batu yang besar sekalipun, biarpun keras, dia tetap bisa hancur walaupun hanya dengan tetesan air yang terus menerus… walaupun memerlukan jutaan tahun, batu keras itu toh berubah..tidak akan pernah menjadi sama.

Seseorang yang dulu bukan siapa-siapa, bisa berubah menjadi seorang yang berpengaruh, disegani…tentu saja dengan melalui proses. Bisa proses yang panjang, singkat, legal, ilegal, atau pun berbagai macam cara. Mereka yang dihormati pun juga bisa saja tiba-tiba menjadi orang yang tersudut, tidak dihargai, atau menjadi seseorang yang tidak pernah kita inginkan atau bayangkan.

Berbagi cerita yang dulu hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, kini pun bisa dilakukan dengan berbagai cara yang lebih mudah. Teknologi membawa berbagai kemudahan dengan segala efek positif dan negatifnya.

Kota tempat kita lahir dan tinggal pun tidak pernah sama lagi. Lebih ramai, lebih panas, atau entahlah… tapi tetap nyaman untuk ditinggali.

Tugu Jogja 1928

Tugu Jogja 2008

Terkadang perubahan kecil tidak kita sadari, sampai akhirnya perubahan itu berakumulasi menjadi perubahan besar. Itulah terkadang kita lupa menghargai usaha orang lain, untuk berubah sedikit demi sedikit untuk berubah menjadi lebih baik. Toh, perubahan besar harus dimulai dari perubahan kecil.

Ternyata, memang tidak ada yang abadi…kecuali perubahan itu sendiri.

29 Comments

  1. perubahan ada dua,yg baik dan yg buruk,semoga kita berubahnya ke arah yg lebih baik setiap saatnya,sampai maut memanggil kita,hingga kita mendapatkan khusnul khotimah ,amin ya rob *khusyu mintanya;)
    .-= didot´s last blog ..kasturi =-.

    Like

  2. tiada yang abadi di dunia ini.umur makin tambahmuka makin keriputkaki ga kuat berjalan lagilari tidak bisa kenceng lagibumi berubahNB :rencananya 18 mar ni mo ke jogjakalo ga mepet waktu

    Like

  3. Kalo jadi manusia mending gak usah hidup abadi deh sob, bingung jadinya. Kita harus belajar melulu untuk setiap generasi, belum tentu kita bisa rajin untuk mempelajari sesuatu yang baru.Thanks for share a great posting…Cheers, frizzy.Blogger yg memuja KeAbadiaan Yang Maha Esa

    Like

  4. Tiada yang abadi adalah salah satu lagu hitnya KOES PLUS yang pernah manggung di Gedung Kridasana di era tahun 1970. Pernah nonton konser Koes Plus? Jangan-jangan di tahun itu belum lahir ya?

    Like

  5. yg abadi cuma Yang Kuasa mbak:)waaa itu di pojokan tugu kan ada angkringannya yah hmmm yummy masih abadi di situ gak yah hehehe

    Like

  6. tidak ada yang abadi di dunia ini… hanya Tuhan tentunya. yup, setuju. apakah itu waktu juga perubahan sekalipun tak ada yang abadai karena saat di surga nanti bukankah tidak ada lagi waktu siang/malam, tak ada lagi kelahiran /kematian atau apapun yang membuat adanya perubahan?just share, lam kenal

    Like

  7. tidak ada yang abadi…bandung yg dulunya nikmat utk ditinggali krn sejuk and rindangnya pepohonan skrg udh gak enak lagipenuh dgn org2 jkt yg bejubel tiap wiken, sebel dgn pemkot yg suka menebang pohon2 besar yg sangat teduh, bete dgn angkot yg gak ada kerjaannya slalu brenti ditengah jalan…oh tidak ada yg abadi…bandung udh puaannnaasss

    Like

  8. Iya juga yach …. Kita dulunya tidak ada, sekarang ada, dan besok juga akan kembali tiada.Begitu juga dengan Tugu Yogya :)Tahun 1928 Semua rata2 cuman pake Delman sama sepeda yach :)Kalau sekarang … Benar2 sudah berubah drastis :)Salam :)*Mba Anna Mantan Penyiar SwaraGama yach 😀 ehm… Atau masich 😀 ckckckckck …

    Like

  9. wah..aku dulu pernah foto disitu je.., sekarang kok dah berubah…bener kata mbak…, ga ada yang abadi.

    Like

  10. Great post!….Ngeliat gambarnya miris banget, kemana lagi pohon2? Kemana lagi anak2 yang bermain permainan tradisional?? Ahhh…. ingin rasanya balik lagi ke masa itu…. 😉

    Like

  11. bagian yang paling indah, adalah dimana saat kita bisa menyadari dan menerima bahwa perubahan itulah yg abadi, dan, dari dua gambar diatas, tugunya bagus ya, ga beurbah. syukur bgt

    Like

  12. cepat atau lambat kita, orang-orang sekitar kita, lingkungan kita akan selalu berubahyang perlu dipersiapkan adalah kesiapan kita untuk menerima perubahan suka atau tidak sukaorang yang nggak mampu mengikuti perubahan pasti akan tertinggal

    Like

  13. Segala sesuatu memang tidak ada yang abadi..yang abadi hanya kasih Allah SWT…Mba Anna diJogja ya?? wahh aku sering ke jogja lhoh…hehehe

    Like

  14. eeehhhmmm….wah, kayanya for yang dulu lebih sejuk dah, masih banyak pohon…yang sekarang panas amit…dan ini perubahan yang bisa dibilang baik dan buruk,hehehembak. leh kita tukar link?linknya dah kupasang makasih

    Like

  15. Berubah menjadi yang lebih baik, dari hari ke hari, tanpa henti. Indikatornya, kita semakin berguna bagi sesama. Artikel ini memberikan inspirasi bagi blogger lainnya. Salam hangat dari kota lumbung padi.

    Like

  16. Tidak ada yang abadi selain perubahan itu sendiri….hmm sering baca kata kata ini dimana ya?…lupa…..hehehehe….btw apa sih yang abadi di dunia ini? kekna ga ada ya…bahkan sekalipun itu cintanya romie n juliet yg katanya abadi oleh masa…tetep saja akhirnya hilang di telan kematian….fyuhhhh sama aja…..kekekekeke

    Like

  17. pertamaaakkwah, seneng deh jadi pertama di blog temanku yg cantik ini.tiada yg abadi. setuju. makanya, saat kita berjaya dan kaya raya harus selalu ingat pada Yang Esa dan selalu siap membantu sesama.saat kita susah dan melarat juga jangan terus mengeluh tapi tetap giat berusaha. kemiskinan itu juga gak abadi kan?

    Like

  18. Perubahan adalah sebuah keniscayaan dan keabadian adalah sebuah kemustahilan. Kecuali ‘abadi motor’, dealer didekat rumahku :))

    Like

  19. wah, yahuud abizz mba, di dunia ini tidak ada yang abadijadi saya masih bisa memperbaiki diri donk, hehe, secara sekarang masih labil-labil-kucing.postingan yang seef, btw jadi pingin ke jogja nih :((

    Like

  20. wah bener2 yahuud mba, tidak ada yang abadijadi saya masih bisa memperbaiki diri saya donk mba :D, secara sekarang ancur2-ran hehehe.nice Posting 🙂

    Like

Leave a comment