Blogger Nusantara : Kopdar Istimewa

Masih tentang Kopdar Blogger Nusantara.

Saya yang tadinya daftar jadi peserta, akhirnya nyemplung jadi panitia tambahan sebagai Liaison Officer. Seminggu sebelum acara, kami udah dikumpulin di Joglo Abang, sebuah rumah budaya di daerah ringroad barat. Sebelum berangkat, saya udah memperkirakan bahwa temen-temen saya pasti anak-anak muda semua, anak kuliahan lah.. So, bakal jadi yg paling senior. Berasa jadi kakak tertua 🙂

Tugas LO gampang-gampang susah.. Rajin memantau peserta yang menjadi tanggungjawabnya dari kedatangan sampe,kepulangan. Walopun ga ketemu secara langsung juga tak mengapa, cukup via text message aja.

Hari pertama, Sabtu 30 November 2013.

Acara yang sedianya diadain di pagelaran keraton, karena alasan tertentu akhirnya dipindah ke Joglo Abang. Sebuah joglo yang emang abang (merah). Acara utamanya adalah seminar dengan pembicara yang beragam. Mulai dari pihak sponsor yang membuka peluang blogger untuk membuat blognya menghasilkan, sampe seorang seniman yang bercerita tentang karyanya yang terpilih menjadi salah satu motif scarf label Louis Vuitton, sebuah brand fashion internasional yang ‘mahal’.

Garis merahnya yang bisa ditarik dari 3 pembicara adalah, bagaimana cara mengoptimalkan blog sehingga menghasilkan. Dengan mengeksplor kemampuan diri, mengenalkan karya ke khalayak ramai.

Tapi, ini soal pilihan.. Buat yang mau tetap di jalur personal blog, juga gapapa. Contohnya saya 🙂

Ohya, ada kejadian menarik di akhir hari pertama. Saya dan Aqid, seorang teman baru yang sama-sama berdomisili di Jogja, dan sama-sama ga bawa kendaraan, berencana untuk ga ikut menginap di Tembi. Mau tidur di rumah aja. Artinya kami perlu tumpangan sampe ke kota. Mumpung ada rombongan yang mau ke Malioboro, kita mau ikut bis dari panitia.

Kami berdua sholat maghrib dulu, trus nunggu sambil ngobrol sana sini.. Lah, kok baru sadar, lokasi Joglo Abang mulai sepi. Loh pada ke mana? Ternyata udah pada berangkat. We missed the bus! Kebingungan lah kami 😦

Untungnya, bis dari teman-teman BloggerBojonegoro belum berangkat. Kami dengan muka melas, minta ijin untuk numpang sampe Malioboro. Alhamdulillah, koordinator BloggerBojonegoro yaitu Mas Didik beserta teman-temannya mengijinkan. Dan duduklah saya dan Aqid di dalam bus dengan hati gembira.  Terima kasih BloggerBojonegoro. 😀

Sayangnya, Malioboro sedang tumpah ruah dengan pengunjung. Macet di mana-mana, sehingga temen-temen dari Bojonegoro batal jalan-jalan serta kesulitan cari tempat parkir, dan kami memilih turun di perempatan Gondomanan, depan Bank BPD. Trus kami jalan kaki ke timur melalui Jembatan Sayidan dan berhenti di sebuah supermarket menunggu jemputan suami saya.

Alhamdulillah, kami bisa istirahat di rumah. Cerita Kopdar Blogger Nusantara masih belum selesai, masih ada hari kedua. Saya tulis di postingan selanjutnya ya..

Ohya sebagai penutup, ini dia bukti otentik saya kopdar dengan beberapa blogger…

Dari kiri atas searah jarum jam : bersama Titik, blogger Jogja yang baru ketemu 2 kali. Kemudian dengan Hanna Api Kecil, cukup sering denger namanya sih.. walopun belum akrab di blog. Dan tentu saja.. foto yang bawah, bersama Om NH, Titik dan Mbak Esti. Walopun saya merem, tetep saya pasang fotonya.. asli dari dari kamera sendiri, lebih mantep 🙂

Foto atas, bersama Padhe Cholik, yang semangat ngeblognya luar biasa melebihi yang muda-muda, juga dan mas Azzet, soulmate-nya Pakdhe Cholik 🙂 Foto kiri bawah : dengan Nchie Hani, teteh cantik dari Bandung dan kanan bawah dengan mbak Erry, blogger yang ramah banget persis seperti di blognya. 🙂

Nah, kalo ini namanya Aqid. Saya kenal dia baru seminggu sebelum acara Blogger Nusantara.. dan selama acara kami selalu berdua, ngilang juga berdua 🙂