Kilas Balik 2015

Jumat, 25 Desember 2015. Lima hari penghabisan tahun 2015.

Sudah satu bulan ini gak sempat ngeblog karena kesibukan akhir tahun. Mumpung libur 4 hari, disempatin bikin kilas balik berbagai peristiwa yang saya alami selama 1 tahun terakhir.

  1. Mengunjungi Kepulauan Riau dan Singapura

Awal tahun 2015, tepatnya di akhir bulan Januari saya berkunjung ke Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau bersama teman-teman kantor. Kami sempat menyebrang ke Pulau Penyengat dan tetangga sebelah yaitu Singapura. Ini adalah kali kedua saya menginjakkan kaki di tetangga sebelah.

Kunjungan ke Pulau Penyengat pernah saya tulis di sini.

Kunjungan ke Tetangga Sebelah cukup singkat, cuman one day trip aja alias mampir. Makanya tidak sempat berkunjung ke banyak tempat. Tapi saya sempatkan naik Singapore Flyer yang memiliki titik tertinggi 136 meter. Bianglala ini pernah jadi yang tertinggi di dunia sampai 31 Maret 2014, ketika Stripe Ferris Wheel di Nevada, US diresmikan. Tiket naiknya 33 SD.

SavedPicture-20151225153738.jpg

Ya, Singapura masih khas dengan kebersihan dan ketertibannya. Mungkin ini juga yang membuat orang Indonesia suka berkunjung ke sini. Apalagi Singapura semakin terjangkau dengan jadwal penerbangan yang sangat sering dan harga tiketnya bisa jauh lebih murah dibanding penerbangan ke Indonesia Tengah dan Timur.

 

2. Berangkat Umroh

Tahun 2015 menjadi istimewa bagi saya dan Mas Nug karena kami berkesempatan menunaikan ibadah umroh, tepatnya tanggal 4-12 April 2015. Setelah menabung beberapa lama, akhirnya kami bisa berangkat berdua. Rasanya sungguh amazing ketika kami tawaf mengelilingi ka’bah sambil bergandengan tangan. Momen paling romantis selama hidup, deh. Hehe.

Di sana, banyak sekali doa-doa yang saya sampaikan. Dari A sampe Z, berulang-ulang. Salah satunya meminta petunjuk kepada Allah SWT, langkah apa yang harus saya tempuh untuk dan mewujudkan keinginan memiliki keturunan. Namun, doa yang paling penting adalah memohon diberi kelapangan hati menerima apapun yang Allah tetapkan kepada kami berdua.

Semoga kunjungan kami ke Baitullah saat itu, bukanlah yang terakhir. Cerita selengkapnya saya tulis dalam postingan berseri, salah satunya di sini.

3. Ulang Tahun Pernikahan ke-10.

Ya, 22 Mei 2015 lalu saya dan Mas Nug telah menikah selama 10 tahun. Alhamdulillah. Perjalanan yang tidak mudah, namun tetap menyenangkan bagi kami berdua. Menikah adalah proses menyesuaikan satu sama lain. Saya yang emosional, serba tembak langsung belajar untuk lebih sabar dan bicara dengan tone yang lebih rendah. Sedangkan Mas Nug yang agak pendiam, belajar untuk lebih komunikatif dan ekspresif.

Walaupun sudah 10 tahun hidup bersama, kami masih terus saling menyesuaikan dan memahami. Semoga Allah panjangkan jodoh kami dunia akhirat.

Cerita selengkapnya pernah saya tulis di postingan yang ini.

 

4. Laparotomy Story

Masih di bulan Mei 2015, saya memutuskan menjalani operasi pengambilan jaringan abnormal di organ reproduksi saya. Pengambilan kista, mioma, dan adenomiosis. Jaringan-jaringan ini yang diduga mengganggu 3 kehamilan saya sebelumnya. Walaupun ini bukan operasi yang pertama (sebelumnya udah laparoskopi 2x) tapi tetap saja saya ada deg-degan dan ragu. Keberanian dan kemantapan untuk naik ke meja operasi lagi muncul setelah pulang umroh.

Operasi berlangsung pada tanggal 26 Mei 2015 di Rumah Sakit JIH. Dokter yang menangani saya adalah dr. M. Nurhadi Rahman, Sp.OG. Setelah operasi pun saya menjalani terapi hormon selama 6 bulan.

Cerita selengkapnya tentang operasi ada di postingan yang ini dan langkah tindak lanjutnya bisa dibaca di postingan yang ini.

 

5. Ulang Tahun ke-35

Hm, usia kepala 3 udah setengah jalan aja nih. 15 September 2015 lalu saya berulang tahun ke-35. Jujur yah, saya sempat ada nyess di hati tepat di hari ulang tahun saya. Dulu saya sempat mentarget diri saya sendiri, bahwa di usia ke-35 saya harus sudah punya anak. Dan keinginan saya tidak tercapai.

Apakah saya sedih? Alhamdulillah biasa aja. Justru semakin menyadarkan saya tentang kebesaran Allah SWT. Bahwa Dia berkuasa penuh atas apa yang ada di langit dan bumi.

Look back thank Allah, look forward trust Allah. 🙂

Sedikit renungan di hari ulang tahun pernah saya tulis di sini.

 

6. Jambore Sepeda Lipat Nasional V di Solo

Sepertinya saya tidak bisa lepas dari yang namanya bersepeda atau gowes. Hobi bersepeda saya jalani baru 4 tahun terakhir ini. Semakin ke sini, sepertinya makin cinta, walaupun sempat off selama 2,5 bulan karena pasca operasi laparotomi.

Tahun ini saya dan Mas Nug ikutan Jambore Sepeda Lipat Nasional ke-5 di Solo pada tanggal 16-18 Oktober 2015. Ini adalah kali pertama saya ikutan event bersepeda yang cukup besar. Jadi nagih pengen ikutan lagi tahun depan. Gara-gara ikutan acara ini pun, mas Nug jadi beli sepeda lipat. 🙂

Sepeda lipat yang kuning pun juga dioprek ini itu, di-upgrade supaya bisa diajak nanjak.

Keseruan Jamselinas V saya tulis di postingan yang ini.

IMG_2259
Happy banget di tengah-tengah lautan sepeda lipat.

 

***

Over all, 2015 ini sungguh membahagiakan. Walaupun saat saya nulis postingan ini, saya lagi deg-degan soal kerjaan karena deadline akhir tahun yang semakin dekat. Semoga Allah beri kelancaran sehingga kerjaan bisa beres sebelum batas waktu tiba.

Selamat menikmati kebersamaan dengan orang-orang tercinta ya teman..

See You in 2016! :*

1 Comment

Leave a comment