Apa pencapaian tertinggi yang telah kamu dapatkan dalam hidupmu? Saya pernah denger pertanyaan ini saat beberapa waktu yang lalu, saya nonton Take Him Out Indonesia (duh, ternyata saya sempet juga nonton acara begini-an..hehehe)
Dan pertanyaan tersebut dilemparkan oleh Single Lady kepada 2 pria yang masih tetap menyalakan lampu. Dan.. jawabannya adalah, yang pria pertama menjawab, telah berhasil membawa perusahaan keluarganya pada kesuksesan. Single Lady tersenyum..Setali tiga uang, pria yang kedua juga menjawab dia telah berhasil punya rumah pribadi dan mobil yang mewah.. Single Lady pun tersenyum lebar…
Hm, rupanya pilihan yang sulit. Agak bingung si cewek, mondar-mandir dan penonton di Dome Ancol jadi heboh… dan akhirnya memilih cowok yang keluarganya punya perusahaan besar. Audience tepuk tangan… *prok prok prok*
Kalo dilihat dari kacamata umum, pasangan itu sepertinya ideal banget. Yang cewek, cantik, karir juga oke. Yang cowok juga begitu, ganteng, mapan, sukses… *hyuk…
Sesaat kemudian, pertanyaan itu saya tujukan pada diri saya sendiri.. wah, ternyata gak mudah untuk menjawabnya. Apakah pencapaian dalam hidup hanya diukur dari ‘apa’ yang sudah saya punya? alias materi semata.. *mikir* Kalo secara materi, ya.. cukuplah, yang penting halal dan saya bisa makan 3 kali sehari, bisa beli baju, dan punya tempat untuk pulang. Alhamdulillah… 🙂
Pencapaian yang bersifat materi emang gak bisa juga dipandang sebelah mata, artinya emang perlu. Hidupkan juga butuh biaya. Tapi bukankah pencapaian yang bersifat spiritual jauh lebih penting.
Justru muncul pertanyaan baru dalam diri saya..
Apakah hari ini saya sudah lebih dekat dengan-Nya ketimbang kemaren?
Apakah hari ini saya sudah lebih mengenal-Nya dibanding kemaren?
Apakah hari ini saya sudah lebih mencintai-Nya dibanding mencintai yang lain?
Apakah ketika saya lagi asyik nge-blog.. dan mendengar adzan saya berhenti dan mengambil air wudhu?
Sontak saya teringat lagunya Bimbo :
“aku jauh, Engkau jauh… aku dekat, Engkau dekat…”
Ending Renungannya…Like This 🙂
Pencapaian Tertinggi yang “Ingin” saya peroleh dalam Hidup adalah, Ketika Allah Sudah Ridho dengan saya dunia akhirat…
.-= atmakusumah´s last blog ..Momen Transendental… =-.
LikeLike
makasih mas Atma.. ini cuma ngingetin diri saya sendiri aja 🙂
LikeLike
pendekatan kepada gusti Allah sebenarnya jauh lebih mudah drpd terhadap makhluk ciptaanNYA.
hanya saja, hati ini merasa sll jauh denganNYA. Padahal jarak DIA lebih dekat daripada urat leher kita
LikeLike
hm… betul tuh mas.. kitanya aja yang suka alpa mengingatNya..
.-= anna fardiana´s last blog ..Nikah Siri, Haram gak ya? =-.
LikeLike
hmm..
ini pilihan..
bagaimana mengejar dunia..
sekaligus tetap dekat dgn sang pemilik ruh kita..
hehehe..
btw, ayoo vote si komo donk.. 😀
.-= Budi Hermanto´s last blog ..Tropical Fruit of Banana =-.
LikeLike
betul mas.. pilihan.. tapi kalo kita bisa dapet dunia dan juga akhirat kenapa tidak? 🙂
LikeLike
kau cerdas
bermuhasabbah dengan baik 🙂
LikeLike
pencapaian apa ya? ummm…um…apa ya?…um…um..
gak tau 😦
.-= Yessi´s last blog ..Angpao itu masih saya simpan… =-.
LikeLike
kan yessi udah nulis buku… itu dia pencapaian yang hebat… 🙂
LikeLike
bener bgt tuh, terkadang manusia lupa tentang hal yang paling penting yaitu akhirat. terpesona dengan megahnya dunia. semoga kita tidak termasuk dalam golongan org yg cinta dunia secara berlebihan.
.-= Abu Ghalib´s last blog ..It’s Me =-.
LikeLike
hikz..hikz..
jadi tringat dhe yang jarang shalat..
kapan Allah mau mendekat ama dhe klo dhe menjauh truss 😦
dhe akan berusaha lebih baik ahh.. agar nanti ga sulit menjawab pertanyaan malaikat di alam kubur. hehee
makasih postingannnya mensugesti dhe untuk trus brubah ke arah lbih baek 😀
LikeLike
hm… ooo gitu ya?
alhamdulillah kalo dhe merasa diingatkan.. tapi dhe.. tulisan ini ditujukan terutama pada diriku sendiri.. hehehe
LikeLike
pencapaian rohani dan jasmani.
tk pencapaian jasmani orang memang bisa mengartikan dgn banyaknya harta/materi.
sedangkan utk rohani, telah mengerjakan semua perintahNYA dan menjauhkan laranganNYA.
kalau saya masih jauh dari keduanya.
namun, saya selalu menimati hidup ini.
salam.
.-= bundadontworry´s last blog ..Menghindari Perut Kembung =-.
LikeLike
Wah mbak, rumah baru ya.. Selamat ^_^
Pencapaian tertinggi? Rasanya saya sudah mendapatkan lebih dari apa yg saya inginkan, namun juga saya belum mempunyai apa-apa untuk bekal saya.. Makasih renungannya mbak..
LikeLike
makasih Ajeng..udah mampir ke mari…
LikeLike
setelah membaca mo komment nunggu lama termenung untuk flashback apa yaw pencapaian tertinggi tapi masih belum ketemu iwq hehehhe
berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya makasihh 😀
.-= darahbiroe´s last blog ..New supra x 125 2010 | new absolute revo 2010 =-.
LikeLike
Kalau itu aku mengukurnya dengan ujian apa yang telah kulalui hingga aku sampai berada di tempat sekarang aku bernafas.
.-= hanif´s last blog ..Beranjak dari Titik Nadir =-.
LikeLike
dirumah baru rajin ngepost ya mbak :p
.-= anyin´s last blog ..I JUST MISS YOU =-.
LikeLike
lha..saya tadi salah komen dong. maksudnya selamat atas template barunya 🙂
.-= henny´s last blog ..Laporan Harian =-.
LikeLike
Habis baca tulisan mbak Anna aku jadi ikutan mikir juga…
Apalagi pertanyaan-2 yang mbak tuliskan di akhir postingan…
Makasih sudah mengingatkan
.-= the others´s last blog ..Food for Soul =-.
LikeLike
semoga selalu cinta akhirat ya mbak…
LikeLike
Endingnya mantap banget..entah apa saya juga sudah bisa melakukannya..!
LikeLike
Saya juga pernah nonton itu acara. saya perhatikan rata2 memang penilaian banyak yang didasarkan atas ukuran materi dan keduniaan.
.-= HALAMAN PUTIH´s last blog ..Miliki Rasa Peduli Dan Empati =-.
LikeLike
pencapaian itu bukand untuk jasmani saja tetapi juga untuk rohani.. 😀
nice post.. 😀
.-= U-marr´s last blog ..Dapet Tag Buku =-.
LikeLike
bagus…
suka…
.-= Seiri Hanako´s last blog ..Kata-kata yang terurai =-.
LikeLike
thanks postingan yang mengingatkan ini..
LikeLike
hehehehhe bener juga tuh
terima kasih ya sudah diingatkan. soalnya kalo sudah menghadap komputer suka menomor duakan panggilan adzan. sukanya berkilah “Ah sebentar lagi, nanggung nih…”
hehehehee…
.-= Elsa´s last blog ..10 Buku Bagus =-.
LikeLike
hahaha… aku juga masih suka gitu kok El.. 🙂
LikeLike
wah pertanyaan yang sulit untuk di jawab …. yang enaknya di bawa sholat aja … biar adem dan tenang .. pasti bisa jawab pertanyaan2 tadi…
LikeLike
an, kok modelnya mirip wp ya? padahal pake hosting.
.-= fanny´s last blog ..CELETUKAN PARA IBU =-.
LikeLike
iya fan, emang dot com, tapi aplikasinya pake wp 🙂
LikeLike
yup. pencapaian materi penting tapi ada yg lebih penting. kalo bisa sih seimbang.
.-= fanny´s last blog ..CELETUKAN PARA IBU =-.
LikeLike
Anna darling,
Ketika ditanya “pencapaian apa?”, tentunya aku akan bilang dalam bidang apa dulu. Karir? Relationship? Urusan kedekatan kita dengan Tuhan sang Pencipta?
Karena kata “tercapai” adalah berkaitan langsung dengan “apa yang kita ingin raih”.
Buat aku, karir yang bagus, keluarga yang sakinah, rumah yang berisi perabot, mobil, buku yang laris, memenuhi panggilan berhaji.. semuanya adalah pencapaian yang hebat…
(duh, komenku panjang dan nggak nyambung ya, An.. hehehehehe)
.-= Lala´s last blog ..Tertatih atau Tertinggal? =-.
LikeLike
nyambung kok say… 🙂
bener.. tergantung pencapaian dalam apa…
komen kamu jadi masukan buat aku 🙂
LikeLike
pencapaian tertinggi yg pernah aku capai…bisa buat blog baru..hehehehe
salamm….
LikeLike
duesssh sebuah renungan yg sangat menohok hati…. makasih na,udah kembali diingetin buat segera ambil wudhu dan sholat lagi *ngacir ke kamar mandi
mbak yustha : bener mbak ,Allah gak pernah jauh dari kita,cuma kita aja yg ‘merasa’ jauh ,mungkin karena banyak maksiat ya,jadi merasa Allah menjauh,walaupun sebenarnya DIA selalu ingin dekat kita.
syukron na:)
.-= didot´s last blog ..Ghibah yg baik =-.
LikeLike
sama-sama dot.. tapi aku juga masih sering gitu juga kok.. tulisan ini I dedicated to myelf.. hehehe 🙂
LikeLike
terimakasih telah diingatkan, semoga tidak banyak hal yg membuat kita semakin lalai dalam mengingatNya
.-= Oyen´s last blog ..Macam-macam sifat manusia berdasarkan kentut nya (Just Intermezzo) =-.
LikeLike
Ukuran kebanyakan orang memang lebih kepada materi semata ya. Apakah mereka puas dengan pencapaian dalam hal materi, pasti selalu bilang we want more!
LikeLike
Good thought, An!
Postingan yg mencerahkan 😉
LikeLike
hmm…pencapaian? Ah, sy jadi mikir juga…
*aku jauh, Engkau jauh… aku dekat, Engkau dekat…*
hmm…buat saya: *aku jauh, Engkau sesungguhnya tetap dekat padaku… aku dekat, Engkau semakin dekat..*
LikeLike