Titik Kedua

Hello April.. Alhamdulillah masih diberi umur dan kesehatan sama Allah 🙂

April 2014 ini adalah bulan yang istimewa loh buat saya. Kenapa? di bulan ini tepat delapan tahun sudah saya jadi PNS, saya masuk tahun 2006. Terasa cepat sekali delapan tahun berlalu. Tapi, masa pengabdian 8 tahun belum seberapa dengan mereka yang udah puluhan tahun jadi PNS. Delapan tahun mah masih junior bangeeeeet.. apalagi usia pensiun PNS udah berubah dari 56 ke 58 tahun. Insya Allah kalo dikasih umur panjang, saya bakal pensiun dengan mengantongi 32 tahun masa kerja. Dan 8 tahun yang sekarang ini baru seperempatnya! 🙂

Trus apa maksudnya dengan titik kedua?

Setiap 4 tahun sekali, PNS non guru/non fungsional mendapat kenaikan pangkat. Tahun ini saya naik pangkat untuk keduakalinya. Ibaratnya, ini titik kedua yang telah berhasil saya capai.

Seperti halnya polisi atau tentara, PNS juga punya pangkat loh.. tapi beda istilah aja. Pangkat itu tidak sama dengan jabatan. Beda. Kalo jabatan itu berkenaan dengan kewenangan dan garis koordinasi, misal kepala bagian, kepala dinas, dan sebagainya. Kalo pangkat itu berkenaan dengan tingkatan dan masa kerja, misal kalo di tentara ada Letnan, Kapten, Mayor, Kolonel, dan seterusnya.

Saya masuk tahun 2006 pake ijazah D3, dapat golongan/pangkat IIc/Pengatur, tahun 2010 naik jadi IId/Pengatur Tingkat I, dan April 2014 ini insya Allah jadi IIIa/Penata Muda.

Bisa dibilang sebagai PNS ini adalah pekerjaan full time saya yang pertama. Maksudnya gini, sebelum kerja yang sekarang.. saya pernah kerja di stasiun radio anak muda di Jogja, tapi masih part time. Alias masih disambi sama kuliah. Nah, setelah lulus, belum pernah ngelamar ke mana-mana, baru sekali ini dan diterima. Alhamdulillah banget, ini saya sadari sebagai salah satu dari tak terhitung kemudahan yang Allah berikan kepada saya. Cerita lengkap bagaimana saya daftar dan lolos, pernah saya tulis di sini.

Sejak beberapa bulan lalu, untuk mempersiapkan kenaikan pangkat, temen saya yang ngurusin kepegawaian meminta saya untuk ngumpulin beberapa berkas yang diperlukan. Kebetulan saya emang punya map khusus untuk simpan berkas-berkas dan surat-surat penting. Sambil nyari berkas untuk dikumpulin, saya ngeliat tanda peserta ketika saya ikut jadi peserta ujian penerimaan CPNS. Trus, saya juga masih simpan surat pemberitahuan dari kantor kalo saya lulus, dan bahkan koran saat pengumuman hasil ujian juga masih saya simpan. Epic!

Ternyata, benda-benda itu saya simpan ada gunanya juga, buat bahan cerita di blog. Hore!

Atas : tanda peserta Seleksi CPNS tahun 2006. Bawah : Nama saya tercantum sebagai salah satu peserta yang lolos ujian.

Trus, gimana pengalaman kerja selama 8 tahun?

Banyak senengnya. Sementara ini masih awet di instansi yang sama dengan yang dulu, yaitu di Bagian Protokol. Kalo mau tau tugas di Bagian Protokol itu ngapain, klik sini aja ya, udah pernah saya bahas di postingan lama. Tapi, bagi orang awam, protokol itu MC/pembawa acara. Ga salah juga sebenernya, tapi MC/pembawa acara itu hanya bagian kecil dari protokol.

Nah, ngomongin tugas jadi MC ada cerita lucu yang pernah saya alami ketika masih jadi anak baru di kantor. Walaupun dulu pernah jadi penyiar radio, MC acara anak muda sama MC di pemerintahan ternyata beda banget. Rupanya gaya santai saya masih kebawa, akhirnya komentar yang keluar dari senior di kantor adalah.. “itu ngemsi atau mau kirim-kirim salam?” hihi, pada waktu itu saya cuman diem.. telan aja.

Waktu berjalan, saya belajar untuk menyesuaikan diri. Akhirnya dapat kesempatan berharga yaitu bertugas MC ketika Presiden SBY menghadiri sebuah acara peresmian di Jogja. Ngadepin protokolnya RI 1 dengan segudang aturan, naskah MC saya diliat dan diperiksa, gladi berkali-kali. Alhamdulillah acara berlangsung sukses.

Ohya, ketika masih baru dulu.. selain belajar MC acara resmi, saya juga bantuin administrasi persuratan, nyobain bikin naskah sambutan untuk Kepala Daerah plus macem-macem tugas. Namanya juga anak baru, disuruh ini-itu juga hayuk aja, selama bisa.. kalo pun belum bisa ya nanya dan belajar. Baru beberapa bulan kerja, salah seorang senior dapat promosi dan saya diminta gantiin posisinya jadi Pembuat Dokumen Keuangan. Agak keder tadinya, karena saya gak punya background pendidikan akuntansi. Ga taunya, utak-atik angka malah jadi hal menarik buat saya. Minat terpendam. Yang tadinya gak bisa program excel, sekarang malah bersahabat baik. Akhirnya fokus tugas saya malah berkaitan dengan angka termasuk perencanaan anggaran.

Nah, 6 bulan yang lalu.. another senior got a promotion. Saya ketiban sampur buat gantiin dia jadi bendahara, ya.. jalani aja. Prinsipnya, jadi PNS itu harus siap ditugaskan di posisi apa aja. 🙂

Trus, kalo udah 8 tahun kerja, mau ngapain aja?

Simplify and prioritize.

Sederhana saja, continue what I’ve already started, kerja sebaik mungkin, belajar lebih banyak lagi. Apalagi dengan tugas utama sebagai bendahara yang baru jalan sekitar 6 bulan. Sementara prioritas dan fokus saya itu dulu, belum kepikiran dan kepengen soal karir atau yang lain-lain, karena tugas baru ini juga masih perlu banyak penyesuaian. Doakan saya ya, untuk tetap bekerja dengan jujur, amanah, harus lebih rapi dan teliti. 🙂

Ceritanya udahan aja ya.. kalo mau diterusin, postingan ini bisa puanjaaaang banget. Masih banyak yang pengen saya ceritain. Tapi kapan-kapan aja untuk bahan postingan lain. Sebagai penutup, saya kasih foto dulu dan sekarang.. yaitu foto saat daftar CPNS dan foto saat ini. Temukan bedanya! 🙂

Kiri : foto 8 tahun yang lalu (2006) saat mau daftar CPNS. Kanan : foto terbaru (Maret 2014) lalu. Tambah nyempluk!